Home > D’PGRI > Dr Muhdi: Berorganisasi Itu Juga Bagian Silaturahmi

Dr Muhdi: Berorganisasi Itu Juga Bagian Silaturahmi

KETUA PGRI JATENG DR MUHDI

JEPARA, derapguru.com – Terlibat aktif dalam organisasi merupakan bagian dari silaturahmi. Karena dengan berorganisasi orang-orang bisa saling bertemu, bekerja sama,  dan menjaga hubungan baik antarsesama.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, saat memberikan sambutan dalam acara “Halal Bihalal dan Santunan Yatama” yang digelar PGRI Cabang Khusus IGTKI Kabupaten Jepara, Kamis 4 Mei 2023.

“Kita harus bisa memaknai silaturahmi secara luas. Berorganisasi itu juga bagian dari silaturahmi,” tandas Dr Muhdi.

SANTUNAN: Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi memberikan santunan pada anak-anak yatim dalam acara Halal Bihalal IGTKI Jepara. Foto: Agus Wismanto.

SANTUNAN: Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi memberikan santunan pada anak-anak yatim dalam acara Halal Bihalal IGTKI Jepara. Foto: Agus Wismanto.

Lebih lanjut Dr Muhdi menuturkan, dengan bersilaturahmi pekerjaan sebesar apapun, dan cita-cita setinggi apapun, akan menjadi terasa lebih ringan. Alhamdulillahnya lagi, dengan bersilaruhami kita juga mendapati umur panjang dan rezeki yang lancar.

“Alhamdulilah hari ini kita bisa bersilaturahmi, sehingga senantiasa diliputi keberkahann demi keberkahan. Berkah itu tidak bisa diukur seberapa besarnya. Berkah itu lebih pada kemanfaatannya,” urai Dr Muhdi.

Dr Muhdi juga memberikan apresiasinya terhadap para guru TK-PAUD. Pasalnya, meski dalam sedih maupun kecewa, mereka tidak pernah menampakkan kesedihan atau kekecewaannya. Mereka selalu tampil tersenyum dan bahagia. Tidak pernah ada guru-guru TK-PAUD memasang wajah muram tiap harinya.

“Saya tidak pernah melihat guru TK PAUD mrengut. Tiap hari pasti tersenyum dan tertawa. Meski gajinya kecil, hidupnya tetap saja cukup. Kesehariannya selalu dilewatkan dengan senyum, sehat, dan bahagia. Inilah yang dinamakan keberkahan,” tandas Dr Muhdi.

SEMANGAT: Para guru TK-PAUD yangv tergabung dalam IGTKI Jepara memekikkan semangat perjuangan dalam acara tersebut. Foto: Agus Wismanto.

SEMANGAT: Para guru TK-PAUD yangv tergabung dalam IGTKI Jepara memekikkan semangat perjuangan dalam acara tersebut. Foto: Agus Wismanto.

Terkait dengan penolakan PGRI terhadap RUU Sisdiknas yang didalamnya juga menyentuh masalah pengakuan pengajar TK dan PAUD sebagai guru, Dr Muhdi menegaskan bahwa yang ditolak bukanlah RUU Sisdiknasnya. Yang ditolak PGRI adalah hilangnya frasa “tunjangan profesi guru” RUU Sisdiknas.

“Bila dalam RUU Sisdiknas kata “tunjangan profesi guru” hilang, maka tunjangan profesi yang selama ini didapatkan semua guru dan dosen juga akan turut hilang. Jadi, bukan RUU Sisdiknasnya yang ditolak, melainkan hilangnya frasa “tunjangan profesi guru”,” tutur Dr Muhdi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Bupati Jepara Edi Suprianta ATD SD MM, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto, Ketua PGRI Jepara Darono Widodo SPdIndo, Ketua IGTK-PGRI Jepara Harimurti SPdAUD MPd, Ketua PGRI Cabsus IGTKI Kabupaten Jepara Sudarti SPd, Sekdin Disdikpora Ali Hidayat MM, dan seluruh anggota IGTKI Kabupaten Jepara. Sebagai pengisi maidoh hasanah adalah KH Haris Lukman. (za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
Peletakan Batu Pertama Gedung PGRI Kota Pekalongan
Dr Muhdi: Kita Biasa Berdebat, Tapi Selalu Untuk Mencapai Kesepahaman
Ketua PGRI Cilacap: Katanya, Biar Lebih Afdol, Saya sampaikan saja

Leave a Reply