Home > D’PGRI > Dr Muhdi: Saya Ingin Pendidikan Lebih Baik

Dr Muhdi: Saya Ingin Pendidikan Lebih Baik

SEMARANG, derapguru.com — Perjuangan pendidikan tidak hanya dilakukan dengan bagaimana mengelola pembelajaran yang apik. Perjuangan pendidikan juga harus menyasar pada wilayah-wilayah yang mempengaruhi kebijakan pendidikan seperti wilayah legislasi.

Perjuangan pada level legislasi inilah yang sedang dilakukan oleh organisasi PGRI Jawa Tengah dengan mendorong Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, maju dalam kontestasi tahun ini. Melalui perjuangan di jalur ini, diharapkan ada wakil organisasi atau wakil pendidikan yang akan turut terlibat dalam pembuatan perundangan dan kebijakan pendidikan.

KOORDINASI: PGRI Semarang Raya mengadakan Rapat Koordinasi Sabtu 13 Januari 2024.

“Saya ingin pendidikan lebih baik,” tutur Dr Muhdi dalam Rapat Koordinasi PGRI Eks-Krasidenan Semarang atau PGRI Semarang Raya di Kota Semarang, Sabtu 13 Januari 2024.

Dr Muhdi menuturkan, dukungan dan dorongan dari anggota organisasi yang begitu kuat membuat dirinya merasa terharu. Begitu besarnya semangat anggota-anggota di daerah membuat dirinya tidak sampai hati bila tidak berjuang dengan sungguh-sungguh dalam menjalankan amanat organisasi.

“Saya sudah sampai pada titik mau diminta apa saja saya pasrah. Dulu saya selalu menolak untuk didorong maju, tapi melihat perjuangan teman-teman, saya tidak sampai hati bila tidak bersungguh-sungguh dalam menjalankan amanat ini,” tutur Dr Muhdi.

MENGAMANKAN: Koordinator PGRI Semarang Raya, Dr Nur Khoiri MPd, menyampaikan sambutan. Foto: Agus Wismanto.

Koordinator PGRI Semarang Raya yang juga Ketua PGRI Kota Semarang, Dr Nur Khoiri MPd, menyampaikan bahwa keputusan organisasi untuk mendorong Ketua PGRI Jateng maju dalam kontestasi adalah keputusan yang telah melalui pertimbangan panjang. Keputusan ini bukan karena Dr Muhdi ingin mengajukan diri. Dr Muhdi justru berkali-kali menolak. Tapi seluruh perwakilan PGRI dari Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah menugasinya lewat konferensi organisasi.

“Keputusan PGRI Jawa Tengah saat itu bukan semata-mata untuk Pak Muhdi, tapi untuk memperjuangkan pendidikan di Jawa Tengah,” tandas Dr Nur Khoiri.

Dr Nur Khoiri menghimbau seluruh anggota PGRI dan seluruh insan pendidikan di Jawa Tengah untuk bersatu padu memperjuangkan Dr Muhdi mewakili insan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, Dr Muhdi juga sudah teruji secara kapasitas, kapabelitas, dan integritas.

ARAHAN: Sekretaris Umum PGRI Jateng, Drs H Aris Munandar MPd, memberikan arahan dalam Rakor PGRI Semarang Raya. Foto: Agus Wismanto.

Sementara itu, Wakil Ketua PGRI Jateng, H Sakbani SPd MH, mengatakan dukungan anggota di daerah untuk perjuangan Dr Muhdi sangat luar biasa. Bukan hanya dukungan dalam mencari massa, tapi juga dukungan untuk mencetak dan memasang sendiri ribuan gambar di area-area strategis masing-masing wilayah.

“Dukungan ini tidak hanya membutuhkan tenaga, tapi juga biaya. Tapi tetap yakinlah bahwa apa yang kita korbankan saat ini adalah investasi yang kelak akan dapat dinikmati,” urai H Sakbani.

Sekretaris PGRI Provinsi Jawa Tengah, Drs H Aris Munandar MPd, menyampaikan supaya seluruh anggota organisasi terus bergerak menyampaikan cita-cita mulia organisasi sekaligus memperkenalkan sosok Dr Muhdi. Supaya selalu dapat mengingatkan masyarakat, gambar Dr Muhdi perlu dipasang di tempat-tempat strategis yang banyak dilintasi warga sekitar.

“Gambar-gambar mohon dipasang di lokasi strategis. Gambar yang sudah rusak atau dilepas orang, secepat mungkin untuk diganti atau dipasang lagi,” tandas H Aris Munandar. (wis/za)

You may also like
Rektor UPGRIS: 14 Prodi akan Direakreditasi Tahun Ini
PGRI Kecewa Keputusan Cleansing Guru Honorer
Mahal Murahnya UKT Perihal Falsafah Bernegara
PGRI Pati: Harus Yakin Bisa Capai Indonesia Emas

1 Response

Leave a Reply