Home > BERITA > Siapa Yang Tak Berinovasi Akan Terkalahkan

Siapa Yang Tak Berinovasi Akan Terkalahkan

Agenda: Dies Natalis ke-42 UPGRIS

Reporter: Tim Redaksi

 

SEMARANG, derapguru.com – Dunia yang terus bertumbuh populasinya membuat banyak manusia harus bergerak inovatif untuk bisa memenuhi kebutuhan perut 8,1 miliar manusia. Pada pergerakan inovatif manusia, terjadi ruang pertempuran antara incumben (disrupted) dan entrans (disrupting).

Uraian tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi SH MHum, saat mengawali perbincangan luar biasa Pakar Manajemen Universitas Indonesia (UI), Prof Rhenald Kasali, dalam acara Dies Natalis ke-42 UPGRIS, Senin 26 Juli 2023. Dr Muhdi yang didapuk sebagai moderator bagi Rhenald Kasali memberikan ulasan tersebut untuk memantik pembicaraan yang lebih luas tentang perubahan peradaban.

“Disrupsi telah membawa pertempuran antara Incumben (disrupted) yaitu perusahaan raksasa dengan Entrans (disrupting) pengusaha/perusahaan-perusahaan kecil, dan karena perusahaan besar banyak yang lambat merespon maka  mengakibatkan  tumbang,” urai Dr Muhdi.

Pantikan menarik tersebut disambut langsung oleh Prof Rhenal dengan sebuah tayangan video yang menjelaskan rentetan perubahan peradaban dari mulai revolusi Industri hingga masa kini. Semua hal tersebut dimulai dari populasi manusia yang terus meningkat sehingga manusia harus inovatif mengelola sumber daya alam yang ada.

“Bumi tak bertambah, tapi manusia terus bertambah. Manusia harus berinovasi untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Dulu satu orang bisa makan dua alpukat, sekarang orang harus cukup makan satu alpukat. Untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat, alpukat pun dibuat besar dan tanpa biji. Semua makanan direkayasa, tidak ada yang alami. Semua serba buatan,” tutur Prof Rhenald.

Untuk memantik Prof Rhenald Kasali, Dr Muhdi pun memancingnya dengan menanyakan apa yang akan dihadapi dunia pendidikan di masa mendatang dan apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasinya. Dengan lugas Prof Rhenald membuka kenyataan bahwa dunia pendidikan harus mau berubah mengikuti perkembangan zaman.

“Apa yang diajarkan di sekolah maupun kampus saat ini adalah ilmu-ilmu dari masa lalu yang sudah terlewat. Bahkan untuk me nghadapi tantangfan saat ini pun ilmu-ilmu itu sudah tidak mampu menjawab tantangannya. Sangat tidak relevan untuk dipelajari bagi anak-anak yang akan hidup di masa mendatang,” tandas Prof Rhenald. (wis/za)

Leave a Reply