Home > BERITA > Penjurusan SMA Hilang di Kurikulum Merdeka

Penjurusan SMA Hilang di Kurikulum Merdeka

Agenda: Diskusi Pendidikan di Oakwood Hotel
Reporter: Tim Redaksi

 

JAKARTA, derapguru.com — Plt Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, Zulfikri Anas, menegaskan tidak ada program penjurusan dalam Kurikulum Merdeka. Dengan demikian, siswa dapat memilih mata pelajaran sesuai dengan yang mereka minati.

“Di SMA mereka dipersilakan memilih mata pelajaran sesuai dengan passion mereka, jadi tidak ada lagi penjurusan,” ujar Zulfikri dalam diskusi di Oakwood Hotel Jakarta, Senin 21 Agustus 2023.

Zulfikri menjelaskan siswa bisa menggabung mata pelajaran sesuai dengan jurusan kuliah yang ingin dituju. Siswa bisa menggabungkan mata pelajaran tanpa terkotak-kotakan oleh jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.

“Anak bisa menggabungkan pilihannya. Misalnya dia pengin masuk teknik sekaligus juga ingin mendalami ekonomi. Dia bisa menggabungkan fisika, ekonomi, atau sosiologi bahkan mungkin seni. Kita memberi ruang bagi mereka mengembangkan potensinya sehingga sesuai passionnya,” jelas Zulfikri.

Zulfikri menyebut siswa tidak akan terbebani bila memilih mata pelajaran sesuai dengan minatnya. Proses pembelajaran, menurut Zulfikri, akan lebih menyenangkan jika dijalankan dengan sistem Kurikulum Merdeka.

“Kalau misal anak menemukan passion-nya belajar di mana pun tidak pernah mengeluh. Ini kita dorong dari segi kurikulumnya agar mereka merasakan manfaat belajar bagi dia dan merasakan betul dari belajar hidupnya jadi lebih berkualitas, cara berpikir, cara bersikap, cara bertindak,” tutur Zulfikri. (za)

Leave a Reply