BANYUMAS, derapguru.com — Korwilcam Dindik Cilongok Banyumas menggandeng para guru penggerak untuk mengadakan coaching clinic bagi calon guru penggerak di wilayahnya. Harapannya, dengan adanya coaching clinic ini, peluang lolos calon guru penggerak di Korwilcam Dindik Cilongok semakin besar.
Korwilcam Dindik Cilongok, Ramelan, dalam sambutannya menyampaikan supay para guru senantiasa mengikuti setiap transformasi pendidikan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Dengan kondisi perubahan peradaban saat ini, sudah semestinya para guru mau berbenah dan berubah.
“Guru harus mau menggali potensi/kecakapan diri sesuai tuntutan dan perkembangan zaman, seperti yang sekarang ini sedang dihadapi yakni PMM dan Merdeka Belajar ke-5, yakni pendidikan guru penggerak,’ tutur Ramelan dalam acara yang digelar di Aula Korwilcam Dindik, baru-baru ini.
Baca pula: Korwilcam Purwokerto Utara Bekali Calon Guru Penggerak
Ramelan juga menegaskan bahwa seorang guru harus tanggap terhadap setiap dinamika transformasi pendidikan yang sedang digalakan pemerintah. Guru harus mau berbenah dan berubah, tidak terhenti di zona nyaman,” tandasnya.
Penanggung Jawab Kegiatan Coaching Clinic yang juga Guru Penggerak Angkatan 2, Dewi Meiliansari Kurniati, menyampaikan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Korwilcam dan Guru Penggerak di Cilongok.
“Kegiatan ini juga bagian dari aksi nyata dan bakti Guru Penggerak Cilongok untuk bergerak dan berbagi. Tentu semua itu bertujuan mulia, yakni agar kualitas pendidikan sejalan dengan rencana pemerintah,“ ujar Dewi.
Baca pula: Dindik Ajibarang Gelar Coaching Clinic Guru Penggerak
Beberapa guru penggerak yang terlibat antara lain Roko Adi Nugroho (SDN 1 Pageraji), Yogi Himawan (SDN 1 Langgongsari), Ismanto (SDN Karanglo), Joko Triyono (SDN 3 Karangtengah), Susi Aziz R (SMP PGRI Cilongok), Endah Mardiatun W (SDN 1 Gununglurah), Nadia Fatma Anisa (SDN 3 Cilongok), dan Indar Wahyuningrum (TK Aisiyah Jatisaba). (gie/yk/za)
Berita Terkait
Coaching Clinic, Strategis Lolos Seleksi Guru Penggerak
Kenali, 7 Sesar Aktif di Jateng, Salah Satunya Sesar Semarang
Kejutan, Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Gelar Simposium Internasional di Metaverse
Hati-Hati Kasus Pelecehan Seksual, Guru Bisa Kehilangan Status PNS