JAKARTA, derapguru.com – Program perlombaan Kemenag bertajuk “Madrasah Young Reseachers Supercamp (Myres) 2023” telah menyelesaikan tahap penilaian proposal. Sebanyak 720 proposal terpilih lolos masuk tahap presentasi berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri yang diumumkan pada 31 Mei 2023.
Myres merupakan perlombaan rutin yang digelar Kemenag untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Perlombaan ini menguji kemampuan peserta dalam 3 bidang. Ketiga bidang tersebut antara lain 1) Bidang Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi; 2) Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora; dan 3) Bidang Ilmu Keagamaan Islam.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Isom, memberikan selamat pada para siswa madrasah yang berhasil lolos seleksi. Isom meminta opara pesefrta yang lolos untuk menyiapkan diri dalam tahap selanjutnya yang berupa presentasi.
“Saya berharap MYRES menjadi pemicu semangat siswa madrasah untuk menghasilkan penelitian terbaik dan melahirkan peneliti handal yang mampu menuangkan ide dan menemukan inovasi baru yang menjadi solusi atas suatu permasalahan,” tutur Isom.
Lebih lanjut Isom menuturkan, bagi yang belum terpilih untuktidak berkecil hati dan harus tetap semangat. Sebab, dalam kompetisi tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Dia berharap siswa yang belum berhasil untuk terus mengembangkan bakat dan kemampuan untuk kompetisi-kompetisi lainnya.
“Ada sejumlah indikator penilaian proposal penelitian, yaitu, orisinalitas gagasan, kreativitas dan kekinian, relevansi teori dan kajian pustaka, metode penelitian dan kebermanfaatan, serta koherensi dan teknik penulisan,” jelas Isom.
Peserta yang proposalnya terpilih harus segera menyiapkan Presentasi Proposal. Tahap ini akan dilaksanakan secara virtual dari 9 – 12 Juni 2023. “Untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs), presentasi dilakukan pada 9, 10 dan 11 Juni 2023. Sedang untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), tahap presentasi berlangsung pada 11 dan 12 Juni 2023. (za)
