
YOGYAKARTA, derapguru.com — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dari tiga universitas, UPGRIS-UNY-UPY, menginiasi terselenggaranya International Community Service (ICS) 2025 di Desa Wukrisari Kabupaten Bantul, Senin-Kamis, 19–22 Mei 2025. Kegiatan yang mendapatkan dukung Monash University Australia ini mengangkat topik Sustainable Development Goals (SDGs) pada UMKM.
Dekan FEB UPGRIS, Dr Heri Prabowo SE MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada era globalisasi, peran perguruan tinggi sangat penting. Di antara peran tersebut yaitu selain Pencetak Sumber Daya Manusia Global juga sebagai Pusat Inovasi Sosial dan Ekonomi. Forum ini akan memberikan manfaat positif dan berkelanjutan khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.
“Topik SDGs UMKM kali ini kami bagi dalam beberapa cluster, di antaranya cluster batik, wayang kulit, Bumdes, Wedang Uwuh, Kerajinan Bambu, dan Pustaka Desa. Hadir perwakilan dari Monash University, Prof Stephen Cairns, yang langsung menawarkan beberapa kerja sama,” urai Heri Prabowo.
Heri Prabowo menambahkan, pada kegiatan ICS 2025 yang digelar pertama ini, respon berbagai perguruan tinggi—dalam negeri maupun luar negeri—sangat bagus. Setidaknya ada 263 peserta delegasi tiga puluh lima perguruan tinggi, mulai dari Australia, Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Uzbekistan.
“Kegiatan ICS 2025 merupakan matching fund, hal ini ditandai dengan menggabungkan dana pengabdian dari berbagai institusi dalam dan luar negeri. Tentu kegiatan ini merupakan kesempatan yang bagus, untuk dapat menginisiasi kerjasama dan berkolaborasi. Kolaborasi pendidikan, kolaborasi penelitian maupun kolaborasi pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.
Lebih lanjut Heri Prabowo menuturkan, kegiatan ICS akan berlanjut dan menjadi agenda rutin tahunan. Selain ICS, juga akan ada program yang menarik lainya, dengan ruang lingkup Internasional. Dalam kesempatan tersebut FEB UPGRIS juga menyempatkan diri untuk membangun kerja sama dengan Ma’mun University Uzbekistan dan juga beberapa perguruan tinggi lain.
“Turut membersamai kami dalam menyiapkan agenda ini, Rektor Universitas PGRI Yogyakarta Prof Dr Ir Paiman MP dan Dekan FEB Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Mohamad Rizan SE MM,” tandas Heri Prabowo. (za)