JAKARTA, derapguru.com — Presiden Jokowi membuka kemungkinan akan diterapkannya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun depan. Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada 2024 setelah terjadi polemik dan berkonsultasi dengan presiden.
“Kemungkinan kebijakan ini (kenaikan UKT) di Mendikbud akan dimulai kenaikannya tahun depan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 31 Mei 2024.
Jokowi mengatakan untuk rencana kenaikan tersebut pemerintah bakal mengevaluasi kebijakan UKT saat ini. Dia menyebut perlu kajian dalam menaikkan UKT.
Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi,” tutur dia.
Jokowi memastikan apabila ada kenaikan UKT tahun depan bakal dilakukan dengan hati-hati. Artinya, tidak mendadak.
“Jadi ada jeda, tidak langsung seperti sekarang ini,” tutur dia.
Jokowi mengungkapkan dalam pertemuannya dengan Nadiem, ia memberikan pertimbangan terkait kenaikan UKT. Sehingga, mahasiswa tak keberatan membayar UKT.
“Saya memberikan pertimbangan-pertimbangan. Tapi tadi kan sudah disampaikan oleh Mendikbud bahwa UKT sementara ini yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur untuk bisa diringankan. Tapi nanti teknisnya ditanyakan ke Mendikbud ya, tapi intinya itu sudah dibatalkan oleh Mendikbud,” ujar Jokowi. (med/za)