
Agenda: Sosialiaasi Daspen dan Perjuangan Organisasi Reporter: Tim Redaksi
BOYOLALI, derapguru.com – Program PPG Dalam Jabatan bagi para guru perlu memiliki terobosan baru terkait panjanganya antrean dan terbatasnya kuota yang bisa disediakan oleh pemerintah. Terobosan-terobosan jitu tersebut diharapkan dapat membantu memangkas panjangnya antrean serta dapat membantu menambah kuota yang disediakan.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Boyolali, Darmanto SPd MM, saat memberikan sambutan dalam kegiatan “Sosialisasi Daspen dan Perjuangan Organisasi PGRI” yang digelar di Gedung Guru PGRI Boyolali, Minggu 9 Juli 2023.
“Menunggu kuota PPG kesuwen. Perlu terobosan misalnya para guru iuran sendiri untuk membiayai PPG, entah dikoordinir MGMP atau lembaga sejenisnya. Tapi nanti pembiayaannya diatasnamakan pemda,” tutur Darmanto.
Darmanto menambahkan, trik-trik jitu seperti ini mestinya banyak dilakukan agar semua guru dapat tuntas tersertifikasi sesuai dengan batas waktu yang telah ditargetkan, yakni tahun 2025. Sampai saat ini, dengan kuota yang begitu terbatas, mustahil bagi pemerintah untuk dapat memastikan semua guru telah mengikuti PPG semua.
“Biaya sendiri tidak apa-apa. Ketika sertifikat di tangan dan tunjangan profesi guru mulai cair. Biaya PPG sudah tertutup dengan satu tahun tunjangan,” tutur Darmanto.
Kendati demikian, Darmanto juga menyadari bahwa semua terobosan dan trik-trik tersebut membutuhkan sebuah regulasi yang pasti dari pemerintah. Tidak hanya regulasi setingat menteri, tapi regulasi yang lebih kuat lagi seperti semacam inpres dari Presiden.
“Ini ga mungkin bisa goal, ketika regulasi itu lemah. Butuh regulasi yang kuat. Mungkin setara inpres yang dikeluarkan Presiden,” tandas Darmanto.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI, H Sakbani SPd MH, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Wakil Sekretaris Umum PGRI Jateng Dr Saptono Nugrohadi MPd MSi, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto, jajaran pengurus PGRI Boyolali, dan perwakilan PGRI Cabang se-Boyolali. (za)