Home > D’PGRI > PGRI Rancang Tiap Kabupaten Punya Editor

PGRI Rancang Tiap Kabupaten Punya Editor

RAPAT KOORDINASI PGRI JATENG 2023
Agenda: Rapat Kerja PGRI Jateng
Reporter: Tim Redaksi

 

SEMARANG, derapguru.com – PGRI Provinsi Jawa Tengah tengah merancang pada tiap kabupaten memiliki seorang editor yang mumpuni. Penyiapan editor di setiap wilayah kabupaten ini terkait dengan program PGRI untuk mendukung perkembangan guru-guru penulis yang terdapat pada masing-masing wilayah.

Hal menarik tersebut disampaikan Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi, saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) PGRI Se-Jateng di Gedung Guru PGRI Provinsi Jawa Tengah, Jumat 9 Juni 2023.

Silakan klik: Foto-Foto Rapat Koordinasi PGRI Se-Jateng

“Banyak guru terjebak dengan biaya penerbitan yang tinggi. Nulisnya saja sudah susah, menerbitkannya mahal lagi. Sebenarnya tidak mahal, tapi ngurus ISBN, editing, setting, dan lain-lainnya yang belum bisa dilakukan guru-guru sendiri,” tandas Dr Muhdi.

RAKOR: PGRI Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi di Gedung Guru PGRI Jawa Tengah, Jumat 9 Juni 2023. Foto: Zainal Arifin

RAKOR: PGRI Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi di Gedung Guru PGRI Jawa Tengah, Jumat 9 Juni 2023. Foto: Zainal Arifin

Lebih lanjut Dr Muhdi menuturkan, semua biaya proses penerbitan itu bisa ditekan apabila para guru di setiap kabupaten memiliki orang-orang yang bisa mengatasi sendiri. Berangkat dari pemikiran inilah, PGRI merancang sebuah konsep untuk mengadakan pelatihan editor yang diharapkan bisa memangkas biaya penerbitan buku,

“Instrukturnya kita siapkan. Agar efisien (ke depan) kita harus punya (instruktur) sendiri. Kalau setiap kabupatan sudah ada yang memiliki kemampuan, dia akan kita jadikan instruktur di wilayah tersebut,” tutur Dr Muhdi.

SIMAK: Peserta Rakor PGRI Jateng terlihat menyimak paparan demi paparan dalam kegiatan. Foto: Zainal Arifin.

SIMAK: Peserta Rakor PGRI Jateng terlihat serius menyimak paparan demi paparan dalam kegiatan. Foto: Zainal Arifin.

Karena pelatihan ini untuk menciptakan instruktur, lanjut Dr Muhdi, PGRI Kabupaten/Kota diharapkan mengirimkan orang-orang yang memang sudah paham tentang edi5tor dan perbukuan. Guru-guru yang belum bisa sebaiknya jangan dikirim, karena target pelatihan awal ini untuk menciptakan instruktur baru.

Silakan klik: Foto-Foto Rapat Koordinasi PGRI Se-Jateng

“Yang belum bisa sama sekali, tolong jangan dikirim dulu untuk pelatihan ini. Cari guru yang memang sudah memiliki sedikit bekal, supaya lebih cepat menangkap ilmunya. Nantinya, merekalah yang akan mengajari guru-guru yang belum bisa sama sekali,” urai Dr Muhdi. (za)

You may also like
Akuntabilitas Libur Sekolah
Dr Muhdi: Apresiasi Untuk Seluruh Pimpinan UPGRIS
Rektor UPGRIS: Momen Istimewa Bersama Keluarga Besar UPGRIS
Mahasiswa PPG UPGRIS Latih Masyarakat Buat Bouquet

Leave a Reply