Home > D’PGRI > Jumlah Guru PNS Kalah Dengan Guru PPPK

Jumlah Guru PNS Kalah Dengan Guru PPPK

Agenda: Sosialisasi Perjuangan dan Daspen
Reporter: Tim Redaksi

 

BATANG, derapguru.com – Ketua PGRI Kabupaten Batang, M Arief Rahman MSi MPd, menangkap sedang terjadinya proses peralihan dominasi status para guru di Kabupaten Batang. Berdasarkan pergerakan statistik, mulai tahun 2024 mendatang, guru berstatus PNS di Kabupaten Batang akan kalah jumlah dengan guru berstatus PPPK.

“Kami sudah melihat statistiknya, pada tahun 2024, anggota PGRI berstatus PNS kalah jumlahnya dengan guru bestataus PPPK,” tutur Arief Rahman dalam acara Sosialisasi Perjuangan dan Daspen PGRI Jateng yang dipusatkan di Gedung Guru PGRI Batang, Sabtu 19 Agustus 2023.

Arif Rahman menambahkan, melihat pergerakan statistik yang seperti ini, pengurus PGRI Kabupaten Batang mulai melakukan tranformasi kebijakan yang lebih adaftif terhadap laju perubahan. Kebijakan tersebut antara lain memberikan kesempatan seluas-luasanya bagi guru PPPK untuk terlibat aktif dalam organisasi PGRI untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Batang.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi guru-guru berstatus PPPK untuk terlibat aktif dalam organisasi profesi ini. Silakan bergabung bersama kami untuk memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Batang,” tutur Aruief Rahman.

ìmLebih lanjut Arief Rahman menuturkan, lahirnya guru-guru PPPK merupakan buah dari kerja keras organisasi PGRI dalam memperjuangkan kekurangan guru yang merata di seluruh Indonesia. Arief Rahman juga menguraikan, bagi guru-guru honorer di sekolah negeri yang belum terangkat untuk menjadi guru PPPK untuk bersabar menunggu antrean.

“Pokok yen isih guru, masuk Dapodik, ngajar di sekolah negeri, 99 persen bakal terangkat. Kenapa hanya 99 persen, tidak 100 persen, karena yang 1 persen itu rahasia Allah,” tandas Arief Rahman.

Kadisdik

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Batang, Budiono SH MSi, menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Batang akan terus bersama organisasi PGRI dalam memperjuanghkan pendidikan dan kaum guru. Dinas Pendidikan akan terus membangun sinergitas dengan PGRI supaya pendidikan di Kabupaten Batang dapat meningkat layanan dan kualitasnya.

“Kami akan senantiasa membersamai panjenengan, terus berusaha mengawal panjenengan. Kami berharap kita bisa terus bersinergi untuk memajuksan pendidikan di Kabupaten Batang. Sebab apapun bentuk kurikulumnya, apapun bentuk kebijakannya, kuncinya ada pada bapak/ibu guru,” tandas Budiono.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI Jateng Dr H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Wakil Sekretaris PGRI Jateng, Wahadi MH, Kabiro Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, dan anggota maupun pengurus PGRI Kabupaten Batang. (za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
DR MUHDI-WISUDA UPGRIS 74
Sistem Zonasi Gagal Karena Kita Main Data di Atas Meja
Guru Pensiun Usia 56 Tahun, Dulu Boyolali Sempat Mau Ikuti Purworejo
guru cantik
141 Guru Honorer Terdampak ‘Cleansing’ Telah Kembali Mengajar

Leave a Reply