JAKARTA, derapguru.com — Pengimplementasian Kurikulum Merdeka tak mungkin bisa langsung sempurna. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo (Nino), dalam webinar Kurikulum Merdeka, Senin 6 Maret 2023.
“Implementasi ini kan juga bagian proses belajar. Dan memang tidak bisa langsung sempurna,” ujar Anindito.
Anindito menambahkan, sebenarnya ada banyak cara agar guru dan kepala sekolah mampu menerapkan Kurikulum Merdeka. Namun, cara terbaik adalah dengan saling belajar sesama guru dan kepala sekolah.
“Guru dan kepala sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka lebih dulu bisa menjadi acuan. Sebab, mereka sudah lebih dulu beradaptasi dengan kurikulum tersebut, kata Anindito.
Dia mengakui guru dan kepala sekolah yang lebih dulu menerapkan Kurikulum Merdeka banyak menemui kesalahan. Namun, kesalahan itu harus dipelajari guru dan kepala sekolah lain yang akan menerapkan Kurikulum Merdeka.
“Tidak mungkin yang sebelumnya berhasil, pasti ada yang salah dan diperbaiki tapi justru itu yang berguna bagi guru dan kepala sekolah yang lain,” tegas dia. (za)