
UMKM Papua
PAPUA, derapguru.com – Salah satu peranan penting dari UMKM adalah memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang stabilitas perekonomian. Tantangannya, transformasi pola konsumtif manusia dari manual menuju digital sering kali tidak dapat diikuti oleh para pelaku bisnis UMKM.
Hal inilah yang membuat pemerintah pusat melalui Kominfo secara gencar memberikan pelatihan-pealtihan digital di berbagai daerah, termasuk di Provinsi Papua. Hal ini disampaikan Dirjen IKP Kominfo, Usman Kansong, dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Papua, baru-baru ini.
“Tantangan besar bagi UMKM adalah bagaimana dapat hadir di dalam ekosistem digital seperti e-commerce. Seperti pelatihan untuk generasi muda Papua ini. Kami harapkan, generasi muda Papua dapat mkenjadi tonggak kemajuan UMKM daerahnya,” tutur Kansong.
Lebih lanjut Kansong menuturkan, kegiatan-kegiatan ini digelar dengan tujuan bertujuan agar pemuda Papua mampu memproduksi konten-konten kreatif yang tidak hanya sekadar memiliki nilai inovasi, tetapi juga nilai tambah ekonomi.
Melalui kegiatan Gernas BBI, Usman berharap dapat memantik semangat Generasi Muda Papua memajukan UMKM lokal, terutama di bidang e-commerce. Selain mendukung perekonomian daerah, juga mampu mempromosikan produk lokalnya.
Ia menambahkan digitalisasi kini turut mewarnai berbagai aktivitas keseharian masyarakat di Papua. Karenanya, perkembangan teknologi seperti pengembangan infrastruktur sinyal pemancar telekomunikasi di Papua menjadi tidak terelakkan.
Sehubungan dengan itu, Usman mengungkapkan pihaknya terus berupaya menyediakan infrastruktur digital di Papua. Salah satunya adalah dengan menyediakan 65% Base Transceiver Station (BTS) nasional sebanyak 2.765 BTS 4G di Papua maupun Papua Barat sepanjang 2021-2022.
“Upaya ini sekaligus bertujuan mendukung program literasi digital untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi di Papua,” tandas Kansong. (Arjun Naja/za)