PEKALONGAN, derapguru.com — Kekurangan pendampingan dari orang dewasa dapat menjadikan anak malas berolahraga dan lebih disibukkan dengan gadget. Salah satu cara untuk mengalihkan perhatian anak terhadap gadget adalah dengan mengenalkan mereka pada olahraga, termasuk olahraga tenis meja.
Cara inilah yang diterapkan tim pengabdian dosen Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), yang terdiri atas Ibnu Fatkhu Royana MPd, Pandu Kresnapati MPd, Danang Aji Setyawan MPd, dan David Firna Setiyawan MPd.
“Kami melakukan pengabdian dengan mendampingi anak-anak di Desa Warulor Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Anak-anak di wilayah ini rerata memiliki ketergantungan tinggi terhadap gadget,” kata Ketua Tim Pengabdian, Ibnu Fatkhu Royana.
Dalam pengabdian yang diberi tajuk “Pembinaan Prestasi Anak Dalam Olahraga Tenis Meja di Desa Warulor Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan” tersebut, tim pengabdian akan mencoba mendampingi anak-anak bermain tenis meja secara rutin dalam kurun waktu tertentu.
Ibnu menambahkan, secara alami sebenarnya anak-anak di wilayah ini memiliki bakat dan minat terhadap olahraga tenis meja. Tapi ketergantungan mereka terhadap gadget sudah sangat tinggi. Ini yang disinyalir menjadi masalah umum di semua tempat sehingga membawa dampak terhadap sulitnya melakukan pencangkokan atlet sedari muda.
“Solusi yang kami tawarkan pada mitra adalah melakukan pendampingan selama 3 bulan. Selama pendampingan, kami juga mengukur tingkat efektivitas pendampingan kami ini,” urai Ibnu.
Hasil yang didapatkan selama 3 bulan melakukan pendampingan adalah peningkatan sampai level 88,4%. Hal ini menunjukkan bahwa keberminatan anak-anak berolahraga menjadi meningkat ketika prosesnya senantiasa didampingi. (za)