Agenda: Koker PGRI Pati Reporter: Tim Redaksi
PATI, derapguru.com — Rekrutmen ASN P3K Kabupaten Pati diwarnai dengan mundurnya 10 orang yang telah dinyatakan diterima. Mundurnya 10 orang tersebut terjadi karena faktor yang disengaja dan faktor yang tidak disengaja.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Pati, Drs Winarto MPd, dalam agenda Sosialisasi Perjuangan dan Daspen PGRI Jateng, di Gedung PGRI Pati, Sabtu 5 Agustus 2023.
“Ada 10 orang yang mundur. 7 orang mundur karena disengaja. 3 orang mundur karena tidak disegaja. 7 orang ini mundur karena lokasi penempatan yang sangat jauh dari rumah. Rumahnya Batangan ditempatkan di Sukolilo, rumahnya Pucakwangi ditempatkan di Dukuhseti,” tutur Winarto.
Sedangkan 3 orang yang mundur dengan tidak disegaja, lanjut Winarto, dikarenakan meninggal dunia sebelum penempatan. “Yang 3 ini karena meninggal dunia,” tandas Winarto.
Winarto menambahkan, PGRI Pati sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, serta mendapatkan penjelasan mengenai lokasi penempatan. Dasarnya memang jelas, yakni berdasarkan dapodik pemerataan kekurangan guru.
“Masalahnya, dapodik di tempat ini banyak ‘siluman’nya. Siluman ini bukan dalam artian buruk ya. Tapi banyak nama guru yang supdah pensiun atau meninggal dunia tapi belum hilang dari dapodik,” tandas Winarto.
Nama-nama tersebut masih dipertahankan juga bukan tanpa alasan. Surat pensiun atau surat pemberhentian karena meninggal dunia belum turun. Karena itulah pemerintah daerah mengambil kebijakan untuk belum menghapus dulu.
“Bila data dapodik mereka dihapus, hak-hak mereka untuk mendapatkan sertifikasi langsung hilang padahal surat belum turun. Kebijakan ini juga tidak salah, karena surat memang belum turun dan dilatarbelakangi pula pertimbangan kemanusiaan,” tandas Winarto.
Lebih lanjut Winarto menuturkan, sebagai antisipasi supaya tidak ada lagi ASN P3K mundur karena lokasi penempatan, PGRI Pati sudah meminta pemerintah untuk dilibatkan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, Wakil Ketua PGRI Jateng H Sakbani SPd MH, Wakil Sekum PGRI Jateng Dr Sapto Budoyo MH, Wakil Sekum PGRI Jateng Wahadi MPd, dan Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd. (za)