Home > BERITA > Abdul Haris Jadi Dirjendiktiristek, Mendikbud: Dorong Kampus Masuk World Class University

Abdul Haris Jadi Dirjendiktiristek, Mendikbud: Dorong Kampus Masuk World Class University

JAKARTA, derapguru.com – Prof Dr rer nat Abdul Haris MSc diangkat menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kemendikbudristek, Jumat 15 Maret 2024. Abdul Haris menggantikan Prof Nizam yang selama beberapa tahun terakhir menjabat sebagai Plt Dirjen Diktiristek.

Abdul Haris yang lahir di Pemalang Jawa Tengah pada 21 September 1970 adalah Guru Besar Geofisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI). Haris memperoleh gelar Doctor rerum naturalium dengan predikat cum laude di Program Studi Geofisika University of Kiel Jerman.

Karir Abdul Haris dimulai dengan menjadi dosen di FMIPA UI. Selanjutnya, pada tahun 2019-2020 dirinya didaulat menjadi Dekan FMIPA UI. Tahun 2020 sampai sekarang dirinya masih melanjutkan tugas di posisi yang sama, yakni Wakil Rektor Bidang Riset dan Teknologi Universitas Indonesia.

Menteri Mendikbudristek Nadiem Makarim berpesan kepada Dirjen Diktiristek untuk mendukung dan memastikan keberlanjutan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, Nadiem juga meminta dirinya untuk mendorong kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mencapai 8 indikator kinerja utama agar bisa masuk ke dalam jajaran World Class University.

“Saya minta program revitalisasi perguruan tinggi negeri untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi tranformasi perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Badan Hukum (BH). Saya harap Bapak Dirjen dapat memimpin penyelenggaraan program prioritas ini dengan sebaik mungkin,” ujar Nadiem.

Pada kesempatan pisah sambut Dirjen Diktiristek di Gedung D Kompleks Kemendikbudristek, Abdul Haris menyampaikan, dirinya siap melanjutkan berbagai capaian yang telah ditorehkan Dirjen Diktiristek sebelumnya. Ia juga akan melakukan akselerasi untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi guna mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya sangat berharap apa yang sudah terbentuk dan prestasi yang ditorehkan oleh Prof Nizam bisa kita lanjutkan bersama tim pejuang Dikti,” ungkapnya. (za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
DR MUHDI-WISUDA UPGRIS 74
Sistem Zonasi Gagal Karena Kita Main Data di Atas Meja
Guru Pensiun Usia 56 Tahun, Dulu Boyolali Sempat Mau Ikuti Purworejo
guru cantik
141 Guru Honorer Terdampak ‘Cleansing’ Telah Kembali Mengajar

Leave a Reply