Agenda: ASEAN Council Teacher (ACT)+1 di Malaysia Reporter: Tim Redaksi
PUTRAJAYA, derapguru.com – Pendidikan menjadi pondasi bagi kemajuan sebuah bangsa. Oleh karena itulah, Pemerintah Malaysia mengambil berbagai inisiatif untuk meningkatkan mutu pendidikan di negeri tersebut.
Hal ini disampaikan Wakil Direktur Pendidikan Malaysia, Dr Ahmad Rafee bin Che Kassim, saat memberikan pidato kunci dalam ASEAN Council Teacher (ACT)+1 yang digelar di Putrajaya Malaysia, Sabtu 16 September 2023.
“Pendidikan menjadi pondasi bagi kemajuan bangsa. Pemerintah Malaysia telah mengambil beberapa inisiatif untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan di negeri ini,” ujarnya.
SIMAK: Delegasi organisasi guru dari berbagai negara menyimak satu demi satu paparan dalam ACT+1 di Putrajaya Malaysia. Foto: Agus Wismanto.
Dr Ahmad Rafee menambahkan, selain sebagai pondasi kemajuan, pendidikan juga menjadi kunci dalam membangun kepemimpinan di masa depan. Pendidikam yang baik akan menghasilkan generasi yang unggul dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
“Pendidikan adalah kunci bagi kemajuan sebuah bangsa. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pendidikan kami agar menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
MERIAH: Kegiatan ACT+1 di Putrajaya Malaysia sangat meriah dengan kedatangan berbagai macam organisasi guru dari berbagai negara. Foto: Agus Wismanto.
Lebih lanjut Dr Ahmad Rafee juga menyinggung berbagai tantangan berat semua bangsa-bangsa di masa mendatang. Tantangan-tantangan itu yang bisa menjawabnya adalah dunia pendidikan. Pasalnya, pendidikan yang bermutu akan menghasilkan generasi bermutu yang akan dapat menjawab semua masalah-masalah bangsa.
“Pendidikan yang bermutu akan dapat menghasilkan generasi-generasi yang dapat menyelesaikan berbagai macam persoalan di masa-masa mendatang,” tandas Dr Ahmad Rafee.
Selama sesi ini, para peserta konvensi mendengarkan dengan antusias dan mencatat berbagai pandangan dan gagasan penting yang disampaikan oleh Dr. Rafee. (za/wis)
