Agenda: Diklat Penulisan dan Digital Academy
Reporter: Tim Redaksi
SURAKARTA, derapguru.com — Ketua PGRI Kota Surakarta, Drs Wahyono MPd, meminta para guru dan tenaga kependidikan yang mengikuti diklat penulisan dan keterampilan digital untuk serius mengikuti kegiatan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dilangsungkan dengan sebaik-baiknya. Dua hari luring tiga hari daring. Jadi semua yang hadir saat ini tolong kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh,” tutur Wahyono.
Wahyono menambahkan, pendidikan Indonesia saat ini mengalami perubahan luar biasa sejak adanya pandemi covid 19. Karena wabah covid membuat guru dan siswa tidak dapat bertatap muka secara langsung, pendidikan Indonesia bertransformasi dari pembelajaran manual menuju pembelajaran digital.
Perubahan tersebut, lanjut Wahyono, membuat titik balik mengejutkan dari siswa yang semula dilarang menggunakan ponsel, justru sekarang diwajibkan menggunakan ponsel. Pembelajaran yang semula tatap muka harus diubah secara daring dengan piranti-piranti elektronik dan software pendukung.
“Sampai-sampai, pada waktu itu, (untuk mendukung kegiatan pembelajaran, red), Pak Walikota banyak memberikan handphone pada anak-anak SMP. Pada anak-anak SD yang kelas 6 juga banyak diberikan,” tandas Wahyono.
Lebih lanjut Wahyono menuturkan, berbagai macam perubahan inilah harus direspon secara positif oleh guru dengan meningkatkan kemampuan yang sejalan dengan perubahan. Salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan pelatihan menulis dan keterampilan digital seperti yang sedang dijalani saat ini.
“Terkait dengan perubahan, tentunya teman-teman guru tidak akan terus menerus, yo mung nurut (ikut arahan pemerintah cara mengajarkan materi, red) seperti tahun-tahun kemarin. Kalau hanya nurut kita pasti akan tertinggal,” tutur Wahyono yang selalu menginginkan adanya kreativitas dan inovasi guru dalam membingkai pembelajaran.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekdin Pendidikan Kota Surakarta Abdul Haris Alamsyah SPd MPd, Ketua PGRI Provinsi Jateng Dr H Muhdi SH MHum, Ketua PGRI Kota Surakarta Drs Wahyono MPd, dan segenap guru dan pengurus PGRI Kota Surakarta. (za)