GROBOGAN, derapguru.com — SMKN 1 Juwangi Kabupaten Grobogan Jawa Tengah bekerjasama dengan Estima Industry berkomitmen untuk mengembangkan motor listrik. Ada dua fokus yang dirancang, yakni full motor listrik dan konversi dari motor bensin ke motor listrik.
Kepala SMKN 1 Juwangi, Muryanti, menuturkan kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi siswa. Projek pengembangan motor listrik di SMKN 1 Juwangi bukan hanya inovasi teknis, tetapi juga langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Projek ini juga diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan inovasi serupa, sehingga Indonesia dapat lebih cepat beralih ke teknologi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Muryanti sebagaimana dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Rabu 18 Juni 2024.
Muryani menambahkan dalam proses pembuatan motor listrik, peserta didik dibantu langsung oleh para pembimbing dari sekolah maupun industri. Untuk menghasilkan satu motor listrik biasanya melibatkan tujuh siswa dengan waktu 7-10 hari.
Guru Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMKN 1 Juwangi, Supriyanto, menuturkan bahwa projek pengembangan motor listrik ini mencakup berbagai aspek mulai dari desain, perakitan, hingga pengujian performa. Setiap siswa terlibat tahap demi tahap didampingi oleh profesional dari industri.
“Proyek ini menggunakan teknologi terbaru dalam baterai, motor listrik, dan sistem kontrol untuk memastikan efisiensi dan performa yang optimal. Selain itu, proyek ini menjadi tantangan dan peluang bagi peserta didik untuk bisa mengembangkan diri dalam bisnis motor listrik, baik sebagai penyedia ataupun sebagai teknisi,” ucap Supriyanto. (vok/za)