Home > D’PGRI > Merawat Supaya Tidak Ada Persoalan

Merawat Supaya Tidak Ada Persoalan

Agenda: Sosialisasi Perjuangan dan Daspen
Reporter: Tim Redaksi

MUNGKID, derapguru.com – Daspen menjadi satu-satunya badan khusus di bawah PGRI Jateng dan menjadi badan khusus satu-satunya di seluruh organisasi PGRI yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, tumbuh harapan besar supaya badan khusus ini dapat terus terjaga kelanggengannya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PGRI Jateng yang juga Ketua Daspen, H Sakbani SH MPd, dalam acara “Sosialisasi Perjuangan Organisasi dan Daspen PGRI Jateng” yang digelar di Aula Bank Bapas 69 Magelang, Jumat 21 Juli 2023.

“Dulu memang sempat ada masalah serius, tapi itu dulu. Sekarang hanya tinggal bagaimana merawat supaya tidak terjadi persoalan di masa mendatang,” tutur H Sakbani.

H Sakbani menambahkan, masalah besar yang dihadapi Daspen, terjadi beberapa tahun lalu, saat pengangkatan guru mengalami stagnasi, di sisi lain, gelombang pensiun guru begitu besar. Saat itu terjadi lonjakan luar biasa dalam neraca keuangan daspen.

“Tapi kita dikenal sebagai organisasi yang pengelolaan organisasi dan keuangannya luar biasa. Masalah terkait Daspen, bisa ditangani. Dan dalam beberapa tahun terakhir, badan khusus ini sudah menunjukkan pertumbuhan yang baik. Sudah kembali stabil dan berjalan normal seperti sediakala,” tandas H Sakbani.

Lebih lanjut H Sakbani menuturkan, Daspen pembentukannya bersamaan dengan pembentukan Dansos. Daspen digunakan untuk santunan guru dan tenaga pendidikan yang pensiun. Sedangkan Dansos digunakan untuk guru dan tenaga pendidikan yang meninggal dunia sebelum pensiun.

“Badan ini dibentuk pada masa kepemimpinan Bapak Karseno. Dibentuk tahun 1985 dan beroperasi tahun 1986,” pungkas H Sakbani.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PGRI Jateng Dr Muhdi SH MHum, Sekretaris Umum PGRI Jateng Drs Aris Munandar MPd, Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, Ketua PGRI Kabupaten Magelang H Susno SPd MPd, dan segenap pengurus serta anggota PGRI Kabupaten Magelang. (za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
DR MUHDI-WISUDA UPGRIS 74
Sistem Zonasi Gagal Karena Kita Main Data di Atas Meja
Guru Pensiun Usia 56 Tahun, Dulu Boyolali Sempat Mau Ikuti Purworejo
guru cantik
141 Guru Honorer Terdampak ‘Cleansing’ Telah Kembali Mengajar

Leave a Reply