Home > D’Pop > Daerah > MAN 2 Kudus Raih Medali Perak Dalam FIKSI 2023

MAN 2 Kudus Raih Medali Perak Dalam FIKSI 2023

Agenda: MAN 2 Kudus
Reporter: Tim Redaksi

 

KUDUS, derapguru.com – Tim Riset MAN 2 Kudus, Myiesha Ameera dan Fatih Azzam Robbani, baru-baru ini, berhasil meraih Medali Perak (Juara II) dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2023. Dalam ajang bergengsi yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek RI tersebut, mereka mengangkat rencana usaha AIMSEED untuk katagori Budidaya dan Lintas Usaha.

AIMSEED merupakan upaya untuk mengembangkan produk kertas yang ramah lingkungan dari limbah blotong dan batang tebu yang dapat dijadikan sebagai pupuk kertas. Selain itu, produk AIMSEED juga mengandung bibit tanaman sayuran yang dapat tumbuh jika dibuang ke dalam tanah yang lembab.

Guru Pembimbing Tim Riset MAN 2 Kudus, Ekadina Dzawil Ulya, mengatakan AIMSEED menawarkan berbagai jenis produk, termasuk CARD Series, WEDDING CARD Series, dan TAG Series, yang dapat digunakan sebagai pupuk kertas atau untuk menumbuhkan tanaman sayuran.

“Produk ini memiliki potensi besar untuk menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan, memberikan manfaat baik bagi pemilik usaha AIMSEED maupun lingkungan, tutur Ekadina sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag, Senin 11 Oktober 2023.

Lebih lanjut Ekadina menuturkan persiapan siswa untuk ikut lomba FIKSI ini dilakukan selama tiga bulan. Tahapan yang dilakukan mulai dari mempersiapkan proposal usaha, produk, bahan presentasi, poster, video, brosur, dan lainnya.

Selama FIKSI 2023 berlangsung, kedua siswanya mempresentasikan rencana usaha AIMSEED di hadapan dewan juri. Presentasi berlangsung selama 10 menit, dilanjutkan tanya jawab selama 15 menit. Presentasi mereka juga mencakup demonstrasi penggunaan produk AIMSEED dan bagaimana bisnis ini dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan.

“Tujuan utama dalam mengikuti kompetisi adalah memberikan pengalaman pada siswa untuk belajar dari ruang yang berbeda, mencari banyak pengalaman, menemukan potensinya, dan mendapatkan banyak teman baru,” tandasnya. (kmg/za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
DR MUHDI-WISUDA UPGRIS 74
Sistem Zonasi Gagal Karena Kita Main Data di Atas Meja
Guru Pensiun Usia 56 Tahun, Dulu Boyolali Sempat Mau Ikuti Purworejo
guru cantik
141 Guru Honorer Terdampak ‘Cleansing’ Telah Kembali Mengajar

Leave a Reply