SEMARANG, derapguru.com — Sunan Kudus dan Sunan Muria adalah dua ulama besar di tanah Jawa yang makamnya berada di Kabupaten Kudus. Kendati ratusan tahun telah berpulang, keberadaan dua ulama besar tersebut masih membawa keberkahan bagi masyarakat Kudus sampai saat ini.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Kudus, Ahadi Setiawan MPd, saat mengisi acara “Refleksi Ramadan Bersama PGRI Jawa Tengah”, Kamis 21 Maret 2024.
“Di Kudus ini ada dua sunan yang sangat dikenal dan sering dikunjungi: Sunan Kudus dan Sunan Muria. Walaupun keduanya sudah tiada, tapi masih membawa berkah pada masyarakat Kudus,” tutur Ahadi Setiawan.
Ahadi menambahkan, keberkahan itu bisa dilihat dari besarnya perputaran ekonomi masyarakat di sekitar makam. Perputaran ekonomi tersebut dipicu dari banyaknya orang berziarah.
“Bahkan, mungkin kita tidak akan percaya, income seorang tukang gojek di Makam Sunan Muria bisa sampai di atas gaji PNS. Hasilnya luar biasa untuk ojek itu. Bahasa Jawanya, kari nari awake (bergantung kemampuan badan),” tutur Ahadi.
Lebih lanjut Ahadi menuturkan, apa-apa yang diperoleh masyarakat tersebut merupakan bukti bahwa berkah Tuhan bisa datang darimanapun. Bahkan bisa datang dari makam orang mulai yang telah meninggal ratusan tahun yang lalu.
“Kartu ojek Sunan Muria (semacam kartu legalitas pengojek di area makam, red) nilainya bisa sampai 100 juta lebih. Ini kan luar biasa. Belum lagi yang berdagang di sekitar makam. Semua benar-benar dapat berkah,” tutur Ahadi. (za)
