JAKARTA, derapguru.com — Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Syarif Bando menyayangkan perpustakaan di satuan pendidikan tak mumpuni. Hal itu tak lepas dari peran kepala sekolah yang dikatannya tidak memiliki kompetensi memadai.⁹
“Bahwa kepala sekolah di semua SD sampai SLTP (SMP) itu tidak memiliki kompetensi tentang pengelolaan perpustakaan dan juga kinerja kepala sekolah tidak dikaitkan dengan perpustakaan,” kata Syarif dalam Rapat Komisi X DPR RI dikutip Kamis, 16 Februari 2023.
Syarif mengatakan hal berpengaruh terhadap survei literasi. Survei Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang merupakan perpanjangan tangan UNESCO dan Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukkan kemampuan literasi anak didik sangat rendah.
“Di mana dalm survei tersebut selalu menunjukkan kemampuan baca, tulis, hitung anak didik kita sangat rendah,” beber dia.
Syarif menuturkan ada lima tingkatan literasi yang dibagi dalam tingkat kedalaman dan kemampuan dasar. Pertama, kemampuan baca, tulis, hitung, dan pembentukan karakter.
Kedua, memiliki akses bahan bacaan terjangkau, akurat, terkini, terlengkap, dan tepercaya. Selanjutnya, memahami hal-hal yang tersirat dan tersurat.
Keempat, mampu berinovasi dalam kreativitas. Hal ini sebagai antisipasi terhadap perkembangan teknologi informasi.
“Kelima memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan barang atau jasa yang dapat digunakan dalam kompetensi global,” jelas Syarif. (za)