Home > Sains > Jadi Aktivis Kampus Dihitung Beban SKS, Setuju?  

Jadi Aktivis Kampus Dihitung Beban SKS, Setuju?  

ORMAWA

JAKARTA, derapguru.com – Ada usulan unik dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dengan perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) beberapa perguruan tinggi. Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Universitas Islam Indonesia mengusulkan supaya bergabung dalam organisasi mahasiswa dapat dihitung dalam beban SKS.

“Kami mengusulkan, organisasi kemahasiswaan dapat masuk menjadi bagian Program Kampus Merdeka dan mereka yang ikut organisasi mahasiswa dihitung dalam beban SKS,” ungkap Ketua LEM UII, Rizki Hendrawan.

RDPU merupakan mekanisme legislasi anggota dewan untuk dapat menggali langsung pendapat-pendapat dari berbagai pihak terkait dengan fokus kerja yang menjadi tugasnya. Dalam RDPU Panja Perguruan Tinggi dengan mahasiswa ini diundang beberapa pimpinan organisasi mahasiswa dan ikatan alumni di antaranya Ika Unpad, Iluni UI, Ika Trisakti, BEM Binus, BEM UGM, dan LEM UII.

Rizki menuturkan, Program Kampus Merdeka yang diterapkan beberapa tahun terakhir ini, belum bersinergi dengan organisasi kemahasiswaan di kampus. Akibatnya, banyak organisasi kampus berjalan kacau karena mahasiswa terlibat dalam kegiatan Kampus Merdeka.

“Kami merasa pemerintah perlu melibatkan mahasiswa dalam pengambilan keputusan yang terkait dengan kepentingan pendidikan di kampus. Dengan pelibatan mahasiswa, ketidaksinergian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tutur Rizki.

Selain menyoroti ketidaksinergian Program Kampus Merdeka dengan kegiatan organisasi mahasiswa, Rizki juga menyoroti persoalan perlunya kesetaraan antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Terutama mengenai fasilitas pendidikan dan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP). (za)

Leave a Reply