Home > Populer > IKN Masih Lewang Lewung, Tapi Sudah Mulai Terlihat

IKN Masih Lewang Lewung, Tapi Sudah Mulai Terlihat

PGRI-IKN

PENAJAM PASER – Situasi Ibu Kota Negara (IKN) sampai sejauh ini masih berupa hutan dengan tanah-tanah kosong. Tapi beberapa titik cikal bakal bagunan dan arah-arah tiap lokasi sudah mulai terlihat. Secara detil memang belum terlihat, tapi secara kasar bagaimana nantinya sudah mulai tampak.

Gambaran tersebut disampaikan Ketua PGRI Provinsi Jawa Tengah, Dr Muhdi, saat mengunjungi IKN di Kabupaten Penajam Paser Kalimantan Timur bersama-sama dengan delegasi Konkernas IV PGRI dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah hari ini delegasi Konkernas IV PGRI bias berkunjung ke IKN. Satu tempat yang akan menjadi Ibu Kota Negara Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih pada PB PGRI dan  pemerintah Penajam Paser dan Kalimantan Timur bias diajak sampai ke titik nol,” tutur Dr Muhdi.

KUNJUNGI IKN: Delegasi PGRI Jawa Tengah dalam Konkernas IV PGRI mengunjungi IKN. Foto: Agus Wis.

KUNJUNGI IKN: Delegasi PGRI Jawa Tengah dalam Konkernas IV PGRI mengunjungi IKN. Foto: Agus Wis.

Lebih lanjut Dr Muhdi menuturkan, IKN berada di tengah-tengah hutan. Wujudnya pun masih hutan. Banyak pepohonan dan beberapa lahan lapang yang akan dijadikan bangunan.

“Karena di tengah hutan, istilahnya ya masih lewang-lewung ya, tapi cikal bakal dan arah-arah ke tiap lokasi, misalnya lokasi kementerian, sudah mulai terlihat. Tahun depan kemungkinan sudah mulai tampak wujud dari ibu kota baru ini,” urai Dr Muhdi.

SIMPANG JALAN: Petunjuk Arah di Simpang IKN. Foto: Agus Wis.

SIMPANG: Cikal bakal simpang jalan dan petunjuk arah di IKN. Foto: Agus Wis.

PGRI bersyukur, lanjut Dr Muhdi, sebagaimana disampaikan Ketua Umum PB PGRI, Prof Unifah Rosyidi, PGRI mendapatkan lahan luas untuk dikelola menjadi Gedung Guru, kantor PGRI, dan balai pelatihan serta pengembangan. Bahkan disediakan pula lahan-lahan untuk membangun beberapa gedung sekolah mulai jenjang bawah sampai jenjang universitas. Luas lahannya kurang lebih 40 hektar untuk dikelola PGRI.

“Saya sempat bertemu dengan Bupati Penajam Paser. Ternyata beliau sangat komit dan memiliki pandangan yang sama terhadap dunia pendidikan. Oleh karena itulah, tidak tanggung-tanggung, PGRI diberikan lahan luas untuk turut membangun sarana pendidikan termasuk pendirian sekolah berjenjang di lini IKN,” tandas Dr Muhdi (za)

TITIK NOL: Penada untuk titik awal pembangunan IKN. Foto: Agus Wis

TITIK NOL: Penada untuk titik awal pembangunan IKN. Foto: Agus Wis

You may also like
Ketum PB PGRI Jadi Bagian Tim 9 Otorita IKN
Dr KH Tafsir MAg
KH Tafsir: Islam Sebagai Syariat Sudah Selesai
PROF UNIFAH ROSYIDI
Prof Unifah: Perjuangan Yang Lembut Seperti Angin
INSENTIF NON PNS
Beri 1 Juta Per Bulan, Insentif Guru non-ASN di Kaltim

Leave a Reply