Home > UPGRIS > FPBS UPGRIS Gelar Family Gathering di Kediaman Rektor

FPBS UPGRIS Gelar Family Gathering di Kediaman Rektor

SEMARANG, derapguru.com — Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar acara family gathering untuk seluruh dosen dan karyawan fakultas. Kegiatan yang dilangsungkan sebagai kegiatan rutin tahunan tersebut digelar di Kediaman Rektor UPGRIS Dr Hj Sri Suciati MHum, Sabtu 24 Februari 2024.

Dekan FPBS, Siti Musarokah MHum, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang digunakan untuk lebih mengakrabkan seluruh sivitas akademika fakultas dengan keluarga masing-masing. Di samping kegiatan ini juga digunakan untuk sarana refreshing di sela-sela kesibukan kerja sehari-hari.

“Ucapan terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada Ibu Rektor yang sudah berkenan kediaman beliau menjadi lokasi tempat paguyuban tahun 2024 ini digelar. Semoga menambah berkah bagi keluarga dan kita semua,” tutur Siti Musarokah.

Siti Musarokah menambahkan, kegiatan family gathering juga dapat dimaknai sebagai kegiatan silaturahmi. Oleh karena itu, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana ibadah bagi semua dosen dan karyawan fakultas yang mengikuti kegiatannya.

“Kegiatan ini bisa menjadi ladang pahala karena ada senyum dalam kegiatan. Senyum adalah ibadah yang berpahala,” tutur Siti Musarokah.

Sementara itu, Rektor UPGRIS Dr Hj Sri Suciati MHum berharap kegiatan ini dapat lebih mengakrabkan seluruh keluarga besar di fakultas. Melalui kegiatan ini, semua bisa semakin guyub dan bisa bekerja sama dalam waktu yang tak terbatas.

“Kita sering bertemu di kampus, tapi semua orang memiliki kesibukan luar biasa sehingga kadang kala kita lupa untuk menyempatkan waktu lebih mengenal dekat antara satu dengan yang lain. Semoga kita bisa semakin guyub, dan akan terus guyub, sampai waktu yang tidak terbatas,” tutur Dr Sri Suciati yang berasal dari Prodi PBSI FPBS.

Dr Sri Suciati berdoa semoga semua keluarga besar FPBS selalu dalam keadaan sehat dan mendapatkan keberkahan. Dr Sri Suciati juga berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut sampai kapanpun.

“Dulu kita paling hanya berempat puluh, cukup di dalam rumah. Sekarang sudah berseratus lebih, sudah tidak cukup di rumah sehingga harus membuat tratag seperti ini. Semoga kita semua selalu sehat, diberkahi Tuhan Yang Mahakuasa sehingga apa yang kita harapkan dalam karir, dalam keluarga, dapat tercapai semua,” tandas Dr Sri Suciati. (za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
Di Instagram Saya Pakai Filter Agar Tampak ”Aura Subuh’, Bukan ‘Aura Magrib’
DR MUHDI-WISUDA UPGRIS 74
Sistem Zonasi Gagal Karena Kita Main Data di Atas Meja
Guru Pensiun Usia 56 Tahun, Dulu Boyolali Sempat Mau Ikuti Purworejo

Leave a Reply