SEMARANG, derapguru.com — Rektor UPGRIS yang juga Pembina Koperasi Tekad, Dr Sri Suciati, berpesan apabila ada keluarga besar UPGRIS butuh aliran dana keuangan, supaya tidak ragu-ragu untuk mendatangi Koperasi Tekad.
Koperasi Tekad, lanjut Dr Sri Suciati, adalah koperasi yang didirikan oleh keluarga besar UPGRIS, dari keluarga besar UPGRIS, dan untuk keluarga besar UPGRIS pula.
“Bila butuh dana besar, tekadkan hati, datangi koperasi tekad, tidak sampai 2 hari, langsung cair, tanpa anggunan,” urai Dr Sri Suciati dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Tekad di Lantai 7 Gedung Pusat, Jumat 3 Februari 2023.
Lebih lanjut Dr Sri Suciati menyampaikan apresiasi atas kinerja pengurus koperasi Tekad yang luar biasa. Terlebih lagi, meski dala kondisi covid, koperasi tekad masih bisa berdiri dalam keadaan sehat.
“Saya mendengar tadi, berdasarkan tim audit, koperasi ini dalam kondisi sehat. Semoga ke depannya makin sehat dan berkembang,” pungkas Dr Sri Suciati.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Agus Nuryanto, yang diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan dan Kelembagaan Koperasi, Eny Suwartiningrum, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kinerja Koperasi Tekad.
Eny menyampaikan bahwa pelaksanaan RAT bersifat wajib. Rapat anggota menjadi krusial karena perjalanan selama setahun koperasi akan dipertanggungjawabkan.
“Kami juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada koperasi Tekad yg dapat menyelenggarakan RAT tepat waktu,” tutur Eny.
Ketua Koperasi Tekad, Mukhlis MPd, menyampaikan bahwa koperasi tekad sampai saat ini dalam keadaan sehat. Selama satu tahun terakhir, koperasi berhasil memutar jasa keuangan dalam kisaran 8 miliar rupiah.
“Semua atas dukungan luar biasa dari semua anggota koperasi dan pemodal,” tutur Mukhlis
Sementara itu Pengawas Koperasi Tekad yang juga Wakil Rektor IV, Dr Nur Khoiri, memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas peran pengurus koperasi. Hal tersebut terkait dengan masih rangkap tugasnya pengurus koperasi dengan karyawan atau dosen UPGRIS.
“Kendati masih rangkap tugas, koperasi dalam keadaan sehat dan berkembang baik. Ini yang harus kita apresiasi,” tandas Dr Nur Khoiri. (za)
