Home > D’PGRI > Rektor UPGRIS: Memaafkan Merupakan Tradisi Baik

Rektor UPGRIS: Memaafkan Merupakan Tradisi Baik

rektor upgris dr sri suciati

SEMARANG, derapguru.com – Memaafkan merupakan tradisi baik. Dengan memaafkan setiap orang bisa saling menyayangi dan mengasihi antara satu dengan yang lainnya. Saling memaafkan juga tradisi yang ada dan dianjurkan dalam agama maupun kepercayaan manapun.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Sri Suciati MHum, saat memberikan sambutan acara “Halal Bihalal Keluarga Besar Universitas PGRI Semarang” yang digelar di Balairung UPGRIS, Jumat 28 April 2023.

“Bila kita tidak pernah bisa saling memaafkan, maka hidup kita akan berada dalam pusaran kebencian. Hidup kita akan terjebak dalam siklus pembalasan yang terus berputar tiada akhir,” tandas Dr Sri Suciati.

Lebih lanjut Dr Sri Suciati juga menekankan, bahwa memaafkan merupakan sebuah hadiah terindah yang diberikan Tuhan untuk diri kita sendiri. Sebab dengan memaafkan, kita akan membangun dan menciptakan rasa damai dari dalam hati kita masing-masing.

“Dengan rasa damai, jiwa dan raga kita insyaallah menjadi sehat. Modal sehat ini akan menjadi modal besar bagi kinerja kita di Universitas PGRI Semarang,” tandas Dr Sri Suciati.

Dr Sri Suciati juga mengajak seluruh sivita akademika untuk senantiasa meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan yang maha kuasa. Setidaknya, kita mensyukuri bahwa kita masih diberi kesempatan untuk melewatkan masa lebaran, sedangkan beberapa kerabat, sahabat, atau tetangga mungkin sudah tidak lagi melewatkannya.

“Ketika kita pulang ke kampung kemarin, barangkali saja kita telah mendengar kabar beberapa kawan sudah dipanggil Tuhan. Atau mungkin nenek atau saudara kita yang sudah berpulang duluan. Kita harus bersyukur karena kita masih diberi waktu. Bersyukur karena uang THR tidak terlambat. Masih bisa makan opor ayam dan ketupat. Maka nikmat mana lagi yang kita dustakan,” urai Dr Sri Suciati menyitir salah satu ayat dalam Surat Arrahman.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Sri Suciati mewakili seluruh pejabat struktural UPGRIS juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama bersosialiasai maupun berinteraksi ada khilaf yang mungkin menyakiti atau menjengkelkan hati. “Selaku prinadi dan mewakili seluruh pejabar struktural, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” tandas Dr Sri Suciati.

Sebelumnya, perwakilan mahasiswa yang diwakili Presiden BEM UPGRIS M Rizki Faar Alfarisi dan perwakilan dosen dan karyawan yang diwakili Nur Akhsin SAg MSi juga menyampai ucapan selamat hari lebaran pada seluruh sivitas akademika UPGRIS. Selain itu, momen tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan permohonan maaf apabila selama berinteraksi ada kesalahan yang disengaja maupun tak disengaja.

Turut hadir dalam acara hahal bihalal tersebut, Pembina UPGRIS yang juga Ketua |PGRI Jawa Tengah Dr Muhdi, Wakil Ketua PGRI Sakbani MH, Ketua YPLP PT PGRI Dr Bunyamin, Wakil Rektor I Dr Muniroh Munawar, Wakil Rektor II Dr Endah Rita SD, Wakil Rektor III Dr Sapto Budoyo, Wakil Rektor IV Dr Nur Khoiri, dan segenap jajaran Dekan dan pejabat struktural. (za)

You may also like
Peletakan Batu Pertama Gedung PGRI Kota Pekalongan
Pertahankan Minat Anak Pada Seni Lukis Lewat Plasterkit
UPGRIS Akan Terima 88 Mahasiswa pada PMM 2024
Dr Muhdi: Pertanyaan Guru Mengubah Hidup Saya

Leave a Reply