SEMARANG – Rektor Universitas PGRI Semarang (UPGRIS), Dr Sri Suciati, memberikan apresiasi luar biasa bagi Presiden BEM dan jajaran pengurusnya. Apresiasi ini terkait dengan penyelenggaraan kegiatan pencatatan Rekor Muri “Pembuatan Kap Lampu (Lentera) dari Botol Air Mineral oleh Mahasiswa Terbanyak”.
“Presiden BEM dan jajarannya ini luar biasa. Mereka telah menginisiasi kegiatan dengan memberikan contoh positif bagi mahasiswa baru, yakni mengajari adik-adiknya untuk membuat suatu kreativitas yang bermanfaat tapi tidak mahal,” ungkap Sri Suciati di sela pantauan kegiatan pencatatan rekor di Kampus 4 UPGRIS.
Sebanyak 3 ribu lebih mahasiswa baru UPGRIS terlibat dalam pencatatan rekor Muri, Jumat pagi tadi, 12 September 2022. Dalam kegiatan ini, mahasiswa baru terlibat aktif dalam pembuatan kap lampu dari botol plastik bekas dari kemasan air mineral.
Baca juga: Pagi Ini, UPGRIS Catatkan Rekor Ke-15
Sri Suciati menambahkan, kap lampu yang dicatatkan rekor ini tak semata-mata kap lampu dari botol plastik bekas saja. Kap lampu ini juga diberikan hiasan-hiasan yang apabila dikapitalisasikan bisa menjadi produk yang memiliki nilai tinggi di masyarakat.
“Yang lebih membanggakan lagi, lanjut Sri Suciati, bahan yang digunakan adalah botol bekas, atau dengan istilah lain, bahannya dari sampah plastik yang tidak mudah terurai. Artinya, dengan kreativitas dan inovasi seperti inilah, masalah sampah-sampah plastik bisa menemukan solusi,” tutur Sri Suciati. (za)
