JAKARTA, derapguru.com – Akun media sosial PT Liga Indonesia Baru (LIB) digeruduk netizen. PT LIB diminta bertanggung jawab atas korban jiwa yang mencapai lebih dari seratus korban jiwa. PT LIB adalah operator resmi penyelenggaraan kompetisi sepakbola profesional di Indonesia, termasuk pertandingan Arema FC dan Persebaya FC yang menimbulkan tragedi ini.
Netizen marah karena menemukan fakta, rekomendasi dari kepolisian untuk melaksanakan pertandingan tidak direspon positif oleh PT LIB. Para netizen menyesalkan PT LIB tetap ngeyel menggelar laga di malam hari meski paham rekam jejak pertandingan Arema FC dan Persebaya FC banyak terjadi kerusuhan supporter.
“Gara gara jadwal terlalu malam ini,” kata @de****12.
“#stopmainmalam,” tulis @zhr*******dar.
“Bayangkan, liga yang kalian kelola memakan korban jiwa terbanyak ke-2 dalam sejarah dunia,” ungkap @um***04.
“Polisi minta Panpel utk bersurat kpd PSSI or PT Liga agar kick off jadi sore. Panpel Arema lakukan permintaan itu & bersurat, tapi @pt_lib menolak & keukeuh kick off tetap jam 20.00. Pertanyaannya: kalau polisi sudah minta laga sore, kenapa polisi tetap izinkan laga jam 20.00?” Tulis @zenrs di Media Sosial Twitter miliknya.
Dalam surat Kepolisian Resort Malang bernomer B/2151/IX/PAM.3.3/2022 yang diberikan Minggu 19 Sepetember 2022 meminta kepada Panpel Arema FC agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kepolisian Resor Malang meminta agar pertandingan yang awalnya digelar pukul 20.00 WIB dimajukan menjadi pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan.
Dalam waktu cepat, Panpel Arema FC langsung mengirimkan surat kepada PT LIB atas rekomendasi pihak Kepolisian Resor Malang. Terbukti PT LIB langsung membalas surat bernomer 497/LIB-KOM/IX/2022 itu pada Senin 19 Sepetember 2022. PT LIB meminta pertandingan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yaitu pukul 20.00 WIB. Panpel pertandingan diminta untuk koordinasi dengan pihak keamanan, khususnya Kapolres Malang. (Arjun naja/za)
