SEMARANG, derapguru.com – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pendidikan di Program Pendidikan Profesi Guru yang harus dilampaui oleh para peserta pendidikan.
Sekretaris Program PPG UPGRIS, Dr Aryo Andri Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global dilakukan untuk memberikan penyadaran bagi para calon guru profesional atas kebhinekaan di Indonesia. Bahwa di negeri ini ada banyak suku bangsa, ras, agama, kelompok, dan golongan yang semuanya hidup berdampingan secara baik.
“Guru perlu mengenali dan memahami filosofi hidup di negeri yang penuh kebhinekaan ini. Harapannya, kesadaran akan kebhinekaan ini akan menjadi landasan dasar bagi guru dalam mengajar dan mendidik nantinya,” tandas Dr Aryo.
Beberapa materi dalam kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global antara lain “Kebhinekaan Global: Dunia Yang Berwarna”, “Kebhinekaan Indonesia: Dunia Penuh Harmoni”, “Berdamai dengan Diri Sendiri: Damai dari Mulai Diri”, “Keragaman di Sekolah: Sekolahku yang Bhineka”, dan “Menuju Sekolah Damai: Sekolahku yang Damai”.
“Materi Kebhinekaan Global dan materi Kebhinekaan Indonesia, kami berikan untuk memberikan kesadaran bahwa di dunia dan di Indonesia ini kita hidup berdampingan, berbagai ruang dan udara, dengan berbagai macam ras, suku, golongan, dan agama. Maka kesadaran global inilah yang harus dimiliki calon guru-guru profesional. Tidak hanya learning to know saja, tapi juga learning to life together,” tandas Dr Aryo.
Lebih lanjut Dr Aryo menuturkan, untuk menciptakan kesadaran akan kebhinekaan itu, setiap calon guru profesional harus sadar dengan takdir Tuhan, bahwa dia memang ditakdirkan hidup di negeri yang penuh keragaman. Untuk itulah diperlukan kedamaian hati, keterbukaan diri atas perbedaan, dan penerimaan atas kekurangan diri dan orang lain.
“Penyadaran-penyadaran inilah yang nantinya kami harapkan membuat para calon guru profesional ini ke depannya akan mampu membangun sekolah yang damai. Sekolah yang nyaman dengan segala rupa dan perbedaannya,” tandas Dr Aryo sembari menguraikan bila kegiatan ini diikuti oleh 489 peserta PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang II dan 20 instruktur PPG UPGRIS. (za)