
Agenda: LKP International Hotel Management School (IHS) Reporter: Tim Redaksi
KARANGANYAR, derapguru.com – Pernah mendengar istilah “towel arts” atau “seni handuk”? Meskipun terdengar asing, towel art sangat populer di dunia perhotelan. Semua hotel berlomba-lomba untuk memberikan servis axcelent, termasuk tampilan menarik untuk lipatan handuk hotel.
Materi tentang towel arts ternyata juga dipelajari di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) International Hotel Management School (IHS) Karanganyar Jawa Tengah. Towel arts dimasukkan dalam bagian materi pelajaran housekeeping untuk memberikan kenyamanan bagi tamu yang menginap.
Instruktur IHS, Tigor Tampubolon, menuturkan, sudah sejak lama towel arts masuk menjadi bagian dari materi housekeeping untuk menemukan inovasi baru demi kepentingan kepuasan dan kenyamanan tamu selama menginap di hotel.
“Sering sekali hotel menerima permintaan tamu untuk tempat tidurnya dihias sesuai dengan tema yang diinginkan tamu. Maka, towel art menjadi bagian utama yang juga diajarkan di materi housekeeping,” ungkap Tigor.
Lebih lanjut Tigor meuturkan, untuk memfasilitasi peserta didik memiliki kreativitas, IHS pun mewajibkan peserta didik untuk menguasai minimal tiga tema towel arts. Untuk menghasilkan towel arts yang memukau, diperlukan ketepatan, kecepatan, dan kreasi. Bahkan apabila untuk kompetisi, biasanya maksimal waktu yang dibutuhkan hanyalah 5—7 menit.
“LKP IHS bergerak di bidang hospitality dan merupakan anggota EUHOFA atau organisasi yang terdiri dari berbagai sekolah perhotelan dunia. Kami memiliki jejaring perhotelan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia. Oleh karena itu, keterampilan-keterampilan bidang perhotelan level dunia, seperti towel arts, juga kami ajarkan pada peserta didik,” urai Tigor.
Sebagai sekolah perhotelan, lanjut Tigor, IHS selalu mengedepankan lulusannya untuk memiliki sikap, kompetensi, dan kreativitas. Tidak boleh ada lulusan yang tidak kompetren atau tidak memiliki keterampilan. (za)