SEMARANG, derapguru.com – Jawa Tengah termasuk wilayah yang berpotensi mengalami gempa. Pasalnya, ada 7 sesar aktif yang berdesakan di wilayah ini. Bahkan, sesar aktif Jawa Tengah ternyata mengalahkan jumlah sesar di Jawa Barat yang hanya memiliki 6 sesar aktif saja.
Sesar merupakan patahan atau bidang rekahan yang disertai adanya pergeseran relatif terhadap blok batuan lainnya. Ujung sesar yang menumbuk sesar lainnya bisa mengakibatkan patah yang menimbulkan gempa.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, mengungkap bahwa dibandingkan dengan sesar-sesar aktif di Indonesia, sesar-sesar di Jawa khususnya di Jawa Tengah termasuk yang paling kecil laju gesernya.
“Aktivitas kegempaan yang ditimbulkan oleh sesar-sesar aktif yang ada di Jawa Tengah tergolong rendah. Meski begitu, adanya potensi gempa bumi tetap perlu diwaspadai agar dapat meminimalisir risiko bencana,” tutur Setyoajie.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa sesar aktif di wilayah Jawa Tengah serta lokasinya yang dapat dikenali sebagai salah satu langkah mitigasi.
Sesar Baribis-Kendeng
Sesar Baribis-Kendeng adalah patahan dengan gugusan yang terpanjang, memanjang dari timur Jawa Barat bagian utara hingga Jawa Timur.
Di Jawa Tengah, sesar Baribis-Kendeng terbagi dalam beberapa segmen patahan, yaitu mulai dari Brebes (22 km), Tegal (15 km), Pemalang (9 km), Pekalongan (16 km), Semarang (34 km) hingga Demak (31km).
Sesar Semarang
Sesar Semarang adalah sesar yang berarah utara-selatan yang sejajar dengan Kali Garang sepanjang 34 km. Sesar ini merupakan bagian dari Sesar Baribis-Kendeng di Jawa Tengah bagian utara. Sesar Kali Garang yang terekam di batuan Kuarter menunjukkan bahwa sesar ini masih aktif atau berpotensi gempa di masa yang akan datang.
Sesar Lasem
Sesar Lasem adalah sesar yang memanjang dari Demak, melewati Kudus, hingga ke daerah Pati dengan panjang patahan 69 km. Sesar Lasem merupakan sesar naik dan bukan sesar mendatar seperti yang diduga oleh para peneliti terdahulu
Sesar Muria
Sesar Muria adalah sesar aktif yang memiliki orientasi dengan arah barat daya-timur laut dengan jalur sesar yang melintasi Gunung Muria dan diduga sesar menerus menuju ke Laut Jawa. Sesar Muria memiliki tipe patahan normal yang membentang dengan panjang 28 km.
Sesar Ajibarang
Di bagian tengah, terdapat Sesar Ajibarang sepanjang 20 km yang memiliki tipe patahan geser. Sesar Ajibarang berpengaruh pada potensi kejadian gempa bumi di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Sesar Merapi-Merbabu
Sesar Merapi-Merbabu adalah sesar lokal bertipe patahan geser sepanjang 28 km. Aktivitas sesar Merapi-Merbabu sempat memicu gempa di wilayah Kota Salatiga dan sekitarnya.
Sesar Ungaran
Sesar Ungaran adalah sesar yang ada di daerah ungaran dan ditemukan sebanyak dua jenis, Sesar Ungaran-1 sepanjang 17 km bertipe patahan normal. Adapun Sesar Ungaran-2 sepanjang 20 km yang bertipe patahan geser. (za)