Agenda: Program MISB Reporter: Tim Redaksi
JAKARTA, derapguru.com — Plt Sekretaris Jenderal Diktiristek, Kemendikbudristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie, menyampaikan penerimaan mahasiswa untuk Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) bakal ditingkatkan pada tahun 2024. Bahkan, peningkatannya diproyeksikan hingga dua kali lipat.
“Tahun depan akan ada penambahan, di-double-kan untuk penerimaan MSIB. Hanya saja, kompetensi yang dibentuk kita pastikan dulu seperti apa. Selain itu, kurikulum atau program seperti apa yang akan dijalankan perusahaan untuk membentuk kompetensi mahasiswa,” ujar Tjitjik Srie, Rabu 18 Oktober 2023.
Tjitjik Srie menguraikan penambahan kuota lantaran besarnya peminat program MSIB. Adapun, dalam MSIB, mahasiswa magang akan ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang sudah bermitra dengan Kemendikbudristek. Saat ini, program MSIB sendiri sudah berjalan untuk angkatan ke-5 dengan keterlibatan 36 ribu mahasiswa terpilih.
“Peserta yang mendaftar itu 98 ribu, yang diterima 36 ribu. Ini terbanyak yang pernah ada dari semua angkatan,” katanya.
Kepala Program Magang dan Studi Independen (MSIB) Kemendikbudristek, Wachyu Hari Haji, menambahkan, peserta MISB akan magang di perusahan-perusahaan bidang energi hingga sains teknologi. Wachyu mengatakan dalam seleksi, pihaknya memastikan terlebih dahulu mahasiswa mengantongi surat izin perguruan tinggi dan orang tua, kemudian diperiksa perusahaan tujuan mahasiswa untuk magang.
“Jangan sampai di sana itu aktivitasnya buruh kasar, jadi tukang fotokopi. Jadi, harus clear apa yang akan dituju dengan magang ini,” tutur dia.
Mahasiswa yang mengikuti MSIB akan mendapat uang saku mulai dari Rp2,8 juta per bulan selama satu semester. Program MSIB satu semester dapat dikonfersikan menjadi 20 SKS. “Untuk tahun ini, ada 222 perusahaan yang bermitra dan mereka akan tersebar di perusahaan tersebut,” beber Wachyu. (med/za)