JAKARTA, derapguru.com – Penduduk Indonesia yang kini berusia 25 tahun ke bawah memiliki ketergantungan pada media sosial. Kondisi inilah yang menyebabkan konten-konten media sosial akan menentukan bagaimana karakter generasi muda mendatang.
Senior Programmers Manager British Council Indonesia, Ari Sutanti memaparkan, media sosial memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda. Penggunaan media sosial bagi generasi muda tidak hanya untuk berkomunikasi di dunia maya, melainkan pula untuk tempat penyimpanan bagian hidupnya.
“Yang sangat bergantung itu mereka yang berusia 25 tahun ke bawah. Bahkan, mencari informasi pun mencarinya melalui media sosial,” tandas Ari dalam acara dalam ‘Youth Co:Lab National Dialogue 2022,’ di Hotel Ashley Jakarta, Rabu 26 Oktober 2022.
Lebih lanjut Ari menuturkan, penelitian tersebut melibatkan 3.093 responden tanpa membedakan jenis kelamin yang tersebar di 34 Provinsi. Sebaran responden, 58 persen merupakan masyarakat yang tinggal di area perkotaan. Selebihnya, sebanyak 42 persen responden merupakan masyarakat yang hidup dalam habit pedesaan dan daerah terpencil.
“Kelompok usia yang lebih tua memakai sosial media dengan informasi yang lain, televisi dan koran. Tapi kelompok usia yang lebih muda, usia 25 ke bawah, cara mencari informasinya sepenuhnya bergantung pada sosial media,” ungkapnya.
Kaum muda berusia 25 tahun ke bawah, jelas dia, pada umumnya menggunakan platform media sosial seperti facebook dan twitter. Oleh karena itu, dibutuhkan peningkatan kualitas literasi digital agar mereka dapat menggunakannya dengan baik dan bijak, juga terhindar dari berita palsu atau perundungan siber. (kmp/za)