UNGARAN, derapguru.com — Berdirinya Gedung PGRI Kabupaten Semarang merupakan buah dari jerih payah guru se Kabupaten Semarang. Pasalnya, biaya pendirian gedung merupakan hasil dari iuran para guru yang dikumpulkan selama triwulan kedua, triwulan ketiga, dan triwulan keempat.
Hal tersebut disampaikan Ketua PGRI Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatno SH MM, dalam acara Peresmian Gedung PGRI dan Halal Bihalal Keluarga Besar PGRI Kabupaten Semarang, Rabu 24 April 2024.
“Gedung ini merupakan hasil jerih payah kita bersama dari iuran penghasilan guru tiap bulannya,” tandas Sukaton.
Sukaton menambahkan, total biaya yang dihabiskan untuk membangun gedung sekitar 2,5 miliar rupiah. Tak hanya gedung beberapa sarana prasarana juga sudah tersedia meskipun belum lengkap semua.
“Gedung sudah berdiri megah. Nek kurange sithik-sithik ora popo. AC-ne durung ono. Mengko alon-alon dilengkapi,” tutur Sukaton.
Sukaton berharap Gedung PGRI Kabupaten Semarang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan guru dan tenaga kependidikan anggota PGRI. Diharapkan pula dengan adanya gedung ini, para guru dapat semakin meningkat kualitas dan rasa solidaritasnya.
“Pemanfaatan gedung ini untuk semua anggota PGRI Kabupaten Semarang. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih pada semua guru se-Kabupaten Semarang atas iurannya sehingga gedung ini bisa berdiri,” pungkas Sukaton. (za/wis)