Agenda: Webinar “Pengembangan Profesi Guru”
Reporter: Tim Redaksi
SEMARANG, derapguru.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Fikri Faqih, menegaskan para guru harus dibekali betul kompetensi pedagogik. Hal ini dikatakan terkait dengan diperbolehkannya sarjana non-kependidikan masuk dalam profesi guru.
Hal tersebut disampaikan Fikri Faqih saat memberikan materi dalam Webinar Pendidikan “Pengembangan Profesi Guru” yang diselenggarakan oleh PGRI Jawa Tengah bekerjasama dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Tengah, Selasa siang 31 Oktober 2023.
“Harus dibekali betul dengan kompetensi pedagogik. Jangan sampai guru lemah dalam pedagogik,” tutur Fikri Faqih.
Fikri Faqih menuturkan, dirinya merasa sedih melihat kampus-kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) disamakan dengan kampus-kampus lain secara umum. Penyamaan ini berdampak pada sarjana non-keguruan yang tidak pernah mendapatkan kompetensi pedagogik bisa berprofesi sebagai guru.
“Paling tidak menguasai kompetensi pegadogik; bagaimana mengajar, strategi mengajar, teknik mengajar. Sedih saya ketika LPTK sekarang ini disamakan dengan perguruan tinggi umum sehingga sarjana umum sekarang bisa masuk menjadi guru. Padahal dasar-dasar pedagogik mereka ini kurang,” urai Fikri Faqih.
Fikri Faqih menambahkan, ada empat kompetensi dasar yang harus dikuasi, termasuk kompetensi pedagogik. Kompetensi-kopetensi tersebut antara lain kompetensi kepribadian, komptensi sosial, dan kompetensi profesional.
“Kompetensi kedua, kompetensi kepribadian. Guru harus mampu mengontrol kepribadiannya supaya dapat menjadi contoh atau teladan bagi siswanya. Ketiga kompetensi sosial. Dan keempat, kompetensi profesional,” tandas Fikri Faqih. (za)