
SEMARANG, derapguru.com — Pendidikan Tinggi memiliki potensi dampak tercepat dalam membangun SDM Unggul. Untuk mewujudkannya, dunia pendidikan harus beradaptasi lebih cepat agar mampu bersaing di tingkat dunia.
Hal tersebut disampaikan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI, Prof Dr Ir Suning Kusumawardani ST MT, dalam seminar nasional “Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Merdeka Belajar” yang digelar secara daring dalam rangka Dies Natalis ke-43 UPGRIS, Kamis 11 Juli 2024.
“Kenapa harus mampu beradaptasi dengan cepat, supaya kita mampu bersaing,” ungkap Prof Suning.
Prof Suning menambahkan, terkait dengan Kurikulum Merdeka, sebenarnya ada dua fungsi penting kurikulum terkait dengan program studi. Pertama, dalam langkah transformasi, kurikulum adalah peta jalan bagi program studi untuk pengembangan keilmuannya.
Kedua, kurikulum juga peta jalan bagi program studi untuk menyiapkan lulusan-lulusan seperti apa yang akan kita rancang. “Dan ini selalu membutuhkan perbaikan yang berkelanjutan,” tandasnya.
Lebih lanjut Prof Suning menuturkan, pemerintah menginginkan perguruan tinggi ini perlu keleluasaan merancang proses, bentuk pembelajaran, sesuai dengan perkembangan keilmuan. Tapi kita menemukan dalam pelaksanaan sebelumnya ternyata masih ada kekakuan-kekakuan.
“Seperti kekakuan dalam rumusan CPL dan SKS. Itu yang sekarang kita perbaiki supaya menjadi lebih lentur lagi,” pungkasnya. (za)