Home > UPGRIS > Dosen UPGRIS Ajak Berbagi Best Practise Sekolah Ramah Anak

Dosen UPGRIS Ajak Berbagi Best Practise Sekolah Ramah Anak

BATANG, derapguru.com — Banyak penyelenggara sekolah yang kesulitan dan tersendat saat menerapkan program Sekolah Ramah Anak (SRA). Ketersendatan tersebut rerata dikarenakan masih banyak penyelenggara sekolah yang belum memahami bagaimana cara penerapannya atau masih minimnya informasi mengenai sekolah ramah anak.

Hal ini yang disampaikan Dosen UPGRIS, Dr Ngasbun Egar MPd, saat menggelar kegiatan pengabdian kepada masyakat tentang sekolah ramah anak di sekolah-sekolah Gugus Gajah Mada Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, baru-baru ini. Bersama tim yang terdiri atas Dr Dyah Nugrahani SPd MHum, dan Yuli Kurniati Werdiningsih SS MA, mereka menjelaskan tentang sekolah ramah anak dan cara-cara penerapannya di sekolah.

“Banyak penyelenggara pendidikan yang belum mendapatkan informasi memadai tentang sekolah ramah anak. Inilah yang mengakibatkan program ini banyak yang tersendat,” tutur Ngasbun Egar.

Ngasbun Egar menambahkan, hal lain yang menyebabkan tersendatnya penerapan sekolah ramah anak adalah banyak guru yang kurangnya paham dasar-dasar hak anak yang tertera dalam Konvensi Anak. Akibatnya, banyak tindakan-tindakan yang disangka sejalan dengan pembangunan habit ramah anak, ternyata malah kontradiksi sendiri.

“Dalam kegiatan ini kami lebih banyak menyampaikan materi-materi dasar yang disambung dengan diskusi. Selain itu kami juga berbagi pengalaman terbaik melalui kegiatan berbagi best practice penerapan sekolah ramah anak di sekolah masing-masing,” tutur Ngasbun Egar.

Lebih lanjut Ngasbun Egar menuturkan, pelatihan ini sendiri diikuti para penyelenggara sekolah, seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, atau mereka yang mewakili. Kegiatan berlangsung santai namun tetap fokus sambil diselingi dengan ice breaking.

 

“Kami sangat berharap kegiatan pelatihan dan kerjasama ini tidak terhenti sampai di sini. Kami senang mendapatkan ilmu ini langsung dari tim SRA yang kompeten dari UPGRIS,” ujarnya di akhir acara. (za)

Leave a Reply