Agenda: Sosialisasi Perjuangan dan Daspen Reporter: Tim Redaksi
PEMALANG, derapguru.com – Mengurus dana pensiun organisasi tidaklah semudah bayangan orang. Selain menangani bagaimana cara pengembangan dana tersebut, problem tunggakan anggota juga kerapkali membuat pengurus harus sering-sering memutar otak.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua PGRI Jateng yang juga Ketua Daspen PGRI Jateng, H Sakbani SPd MH, dalam kegiatan Sosialisasi Perjuangan PGRI dan Daspen PGRI Jateng di Gedung Guru PGRI Pemalang Jawa Tengah, Jumat 18 Agustus 2023.
“Tunggakan kalau dihitung dari tahun 2017 sampai tahun 2023, monggo ini lho (datanya) bisa sampai 81 miliar. Mbelenger kan Pak jadi pengurus Daspen. Makanya ketika saya masuk jadi pengurus PGRI, setelah jadi pengurus Daspen langsung botak, saiki botake tambah ombo,” tutur H Sakbani.
H Sakbani menambahkan, tunggakan rata-rata per bulannya bisa mencapai 1,5 miliar. Dan kalau dihitung seperti tadi (sejak 2017—2023), tunggakan akumulatif bisa mencapai 81 miliar. Kendati demikian, dengan adanya terobosan-terobosan jitu dari pengurus, semua tunggakan yang ada sudah tertangani dan semua daerah tidak ada lagi yang menunggak.
“Padahal yang diterima daspen, sumbangan itu hanya 87.5 persen. Yang lain kemana? Sing 12.5 persen untuk biaya operasional. Untuk gaji pegawai cabang 6.5 persen. Untuk kabupaten/kota 4 persen. Provinsi mestinya dapat 2 persen, tapi dari provinsi ini dikembalikan lagi pada pengurus kabupaten/kota dengan syarat tidak ada keterlambatan. Ini untuk dana motivasi,” tutur H Sakbani.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PGRI Jateng Dr H Muhdi SH MHum, Kabiro Kominfo PGRI Jateng Dr Agus Wismanto MPd, Wakil Ketua PGRI Pemalang Drs Wilujeng Subianto, dan segenap anggota maupun pengurus PGRI se-Kabupaten Pemalang. (za)