UNGARAN, derapguru.com — Bupati Kabupaten Semarang, H Ngesti Nugraha SH MH, mewanti-wanti untuk terbuka dalam pembangunan Gedung PGRI. Hal ini untuk selalu menjaga transparansi pendanaan, apalagi dana yang digunakan adalah hasil iuran para guru se-Kabupaten Semarang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Ngesti Nugraha, dalam Peresmian Gedung PGRI dan Halal Bihalal Keluarga Besar PGRI Kabupaten Semarang, Rabu 24 April 2024.
“Alhamdulillah tadi sudah disampaikan Pak Ketua PGRI Kabupaten Semarang, Pak Sukaton, semua sudah dilaksanakan secara terbuka,” urai Bupati Ngesti Nugraha.
Bupati Ngesti Nugraha menambahkan bahwa pemerintah daerah akan membantu hal-hal yang masih dibutuhkan PGRI. Untuk itu, Bupati Ngestu Nugraha meminta PGRI bisa berkomunikasi lebih lanjut mengenai kebutuhan-kebutuhan yang perlu dibantu.
“Saya sudah bisik-bisik sama Pak Katon, saya nanti juga akan ikut membantu, tapi tidak banyak. Nanti kita usulkan. Akan kami bantu sesuai kemanpuan APBD Kabupaten Semarang. Kalau kabupaten lain bisa, Kabupaten Semarang juga harus bisa,” tutur Bupati Ngesti Nugraha disambut tepuk tangan meriah.
Lebih lanjut Bupati Ngesti Nugraha berharap PGRI dapat terus berkomunikasi dengan pemerintah untuk bersama-sama memajukan pendidikan. Tidak hanya untuk memajukan pendidikan, tapi juga untuk memayungi dan mengayomi para guru dan tenaga kependidikan yang ada di Kabupaten Semarang. (za/wis)