MANADO, derapguru.com – Bisnis laundry menjadi salah satu bisnis yang mengemuka pada satu dekade terakhir. Berkembangnya masyarakat urban membuat bisnis laundry tumbuh subur di area perkotaan di seluruh perkotaan Indonesia.
Peluang inilah yang dibaca oleh SMK 1 Manado yang telah terpilih menjadi SMK Pusat Keunggulan untuk mendirikan Teaching Factory (Tefa) yang bergerak dalam bidang laundry.
Kepala SMKN 1 Manado, Brusly P Polakitan, Tefa yang diberi nama “Bhobhaso Laundry” ini, dijalankan oleh siswa-siswi Jurusan Perhotelan SMKN 1 Manado. Di sini mereka belajar bagaimana cara memberikan layanan yang baik kepada konsumen.
“Dalam sehari, Tefa Bhobaso Laundry SMKN 1 Manado bisa melayani lebih dari 150 kg cucian customer yang barasal dari sekolah, industri, maupun masyarakat luas,” tutur Brusly.
Lebih lanjut Brusly menuturkan, untuk pengembangan Tefa Bhobaso Laundy ini, pihak sekolah menerapkan standar layanan yang mengacu pada standar perhotelan. Hotel yang dijadikan mitra pengembangan standardisasi adakah Hotel Aryaduta Manado.
“Tefa ini kami bangun dengan ‘suasana industri’ sehingga peserta didik menjadi terbiasa serta terlatih softskill maupun hardskillnya. Harapannya, mereka nanti akan lebih cakap dan lebih cepat berakselerasi dengan dunia kerja industri,” tutur Brusly.
Brusly menambahkan, dibentuknya SMK Pusat Keunggulan benar-benar membawa manfaat bagi sekolah dan siswa. Sekolah mau tidak mau akan terpicu untuk mengikuti dan berakselerasi dengan standar kebutuhan industri. Sedangkan siswa juga akan beruntung karena mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan riil industri. (za)