DEMAK, derapguru.com — Persaingan ketat terjadi dalam pemilihan F1 (Ketua) Konferensi PGRI Kabupaten Demak yang digelar di Gedung Diklat PGRI Kabupaten Demak, Rabu 20 November 2024. Calon petahana, H Sapon SPd MPd, berhasil mengalahkan kandidat penantangnya, Sunarto MPd, dengan perolehan 270 – 220 suara.
Dengan kemenangan tersebut, Sapon kembali memimpin PGRI Kabupaten Demak untuk periode 2024-2029. Dirinya akan didampingi 3 orang wakil ketua terpilih: Drs Suyanto MPd, A Rokhim SPd MPd, dan A Khayat SPd, serta 1 orang Sekretaris: M Sugiharto MPd.
Hadir sebagai pemimpin sidang Wakil Ketua PGRI Jateng, Dr Hj Sri Suciati MHum, didampingi Kabiro Kominfo Dr H Agus Wismanto MPd dan Ketua Biro Pembinaan Kerohanian dan Karakter Bangsa Sunan Baedowi SPd MSi.
Sri Suciati dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi adalah forum tertinggi organisasi di tingkat kabupaten. Ada tiga agenda yang akan dilakukan dalam konferensi, yakni pertanggungjawaban kinerja satu tahun terakhir, penentuan program kerja satu tahun ke depan, dan pemilihan pengurus untuk periode 2024-2029.
“Semoga konferensi ini dapat membawa manfaat bagi seluruh anggota PGRI di Kabupaten Demak, bagi masyarakat, dan bagi dinas pendidikan,” tutur Sri Suciati.
Sri Suciati juga menyampaikan salam dari Ketua PGRI Jateng, Dr H Muhdi SH MHum, yang kebetulan berhalangan untuk menghadiri langsung kegiatan konferensi. Saat ini, Dr Muhdi sedang bertugas sebagai Wakil Ketua Komite I DPD RI untuk mengunjungi wilayah Provinsi Lampung.
“Beliau sebenarnya ingin datang langsung menghadiri konferensi, tapi pada saat bersamaan ada tugas dari DPD RI untuk mengunjungi wilayah Provinsi Lampung,” tutur Sri Suciati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupatem Demak, Haris Wahyudi Ridwan AP MSi, mengapresiasi kegiatan konferensi yang digelar oleh PGRI Kabupaten Demak. Dia berharap konferensi dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi guru, tenaga kependidikan, dan dunia pendidikan di Kabupaten Demak.
“Bicara pendidikan di Kabupaten Demak tidak boleh ada dikotomi antara pendidikan di bawah Kementerian Pendidikan dan pendidikan di bawah Kemenag. Semua harus kita ajak bersama-sama untuk membangun pendirikan di Kabupaten Demak agar menjadi lebih baik,” tandas Haris. (wis/za)