Home > D’PGRI > Banyak Pemimpin Hebat Ternyata Dari Guru

Banyak Pemimpin Hebat Ternyata Dari Guru

Agenda: Muhdi Cup 2023

Reporter: Tim Redaksi

 

UNGARAN, derapguru.com – Ada beberapa fakta menarik, ternyata banyak pemimpin-pemimpin di daerah hebat yang berasal dari profesi guru. Fakta ini disampaikan oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr H Muhdi SH MHum, saat membuka pertadingan olahraga dan seni se-eksKrasidenan Semarang yang diberi tajuk “Muhdi Cup” di GOR Wujil Ungaran, Minggu 20 Oktober 2023.

“Saya sekarang keliling ke berbagai wilayah kota dan kabupaten menemukan banyak pemimpin-pemimpin daerah hebat yang ternyata dulunya mereka adalah guru,” tutur Dr Muhdi.

ARAHAN: Ketua PGRI Jateng memberikan arahan pada kegiatan pertandingan olahraga di eks-krasidenan Semarang. Foto: Zainal Arifin.

Foto Dokumen “Muhdi Cup” Dapat Diunduh Di Sini

Dr Muhdi lalu mencontohkan sosok Bupati Karanganyar, Juliatmono. Bupati yang sangat dicintai rakyatnya itu ternyata dulunya adalah seorang guru. Bahkan sebelum menjadi bupati, guru muda di sekolah Muhammadiyah tersebut, juga sempat menjadi anggota legislatif termuda di Indonesia.

“Kenapa bisa demikian? Karena mereka memang punya trust dan bisa menjadi sosok yang trusted. Oleh karena itu, saya berharap guru-guru muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi ini untuk bisa terus membangun trust,” tutur Dr Muhdi sembari menyinggung mantan Bupati Demak juga  berasal dari guru.

SMASH: Ada banyak smash yang tidak kaleng-kaleng dalam pertandingan bola voly. Foto: Zainal Arifin.

Foto Dokumen “Muhdi Cup” Dapat Diunduh Di Sini 

Lebih lanjut Dr Muhdi menambahkan, tidak hanya bupati-bupati yang hebat, pemimpin-pemimpin instansi di berbagai daerah juga berangkat dari guru. Dr Muhdi pun menyebut nama Ketua PGRI Grobogan, Amin Hidayat, yang juga sempat menjadi kepala dinas pendidikan serta pernah pula menduduki berbagai jabatan di Grobogan.

“Pak Amin ini kan guru aslinya, bukan kepala dinas di sana-sini. Asli guru. Kita doakan, Pak Amin bisa menjadi pemimpin lebih tinggi, bisa menjadi pemimpin Grobogan, atau malah menjadi pemimpin nasional. Karena kita yakin, seorang guru memiliki semua kelengkapan itu (kelengkapan menjadi pemimpin, red),” tandas Dr Muhdi.

UPGRIS: Beberapa alumni UPGRIS yang telah menjadi guru juga terlibat dalam pertandingan. Mereka meminta berfoto bersama Dr Muhdi yang juga mantan Rektor UPGRIS. Foto: Zainal Arifin.

Foto Dokumen “Muhdi Cup” Dapat Diunduh Di Sini 

Dalam kesempatan tersebut, Dr Muhdi juga menyinggung masalah perlunya guru-guru muda untuk terus meningkatkan kemampuan diri serta terus membangun trust. Pasalnya, pada saatnya nanti, guru-guru mudalah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi PGRI.

“Bapak/Ibu adalah generasi emasnya PGRI. Kami berharap Bapak/Ibu dapat menghasilkan generasi emas untuk memimpin bangsa. Kami juga berharap, Bapak/Ibu yang masih muda ini bisa terus melanjutkan organisasi PGRI. Karena kami pasti akan menua dan akan berganti. Kami berharap, semua bisa meningkatkan trust. Terus meningkatkan integritas profesi guru dari waktu ke waktu,” tandas Dr Muhdi.

SENGIT: Pertandingan badminton atau bulu tangkis juga penuh dengan pertarungan sengit. Foto: Zainal Arifin.

Foto Dokumen “Muhdi Cup” Dapat Diunduh Di Sini 

Terkait dengan penyelenggaraan kegiatan, Dr Muhdi meminta supaya para peserta dapat mengedepankan sportivitas dan terus menjaga solidaritas serta soliditas sesama anggota. Harapannya, melalui kegiatan ini akan ditemukan bakat-bakat luar biasa untuk ditandingkan di tingkat provinsi.

“Saya tidak tahu, apakah tim pemenang dari eks-krasidenan ini yang akan maju (ke tingkat provinsi), ataukah nanti diambil individu-individu terbaik untuk dirakit jadi tim yang tangguh. Itu biar jadi strategi rahasia tiap eks-krasidenan,” tandas Dr Muhdi.

LAPORAN: Koordinator PGRI se-EKsKrasidenan Semarang yang juga Ketua PGRI Kota Semarang menyampaikan laporan kegiatan dalam pembukaan acara. Foto: Zainal Arifin.

Foto Dokumen “Muhdi Cup” Dapat Diunduh Di Sini 

Koordinator PGRI se-Ekskrasidenan Semarang yang juga Ketua PGRI Kota Semarang, Dr Nur Khoiri, menyampaikan bahwa berbagai macam kegiatan yang digelar merupakan bagian dari peringatan HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023. Tujuan kegiatan ini sendiri adalah untuk meningkatkan solidaritas dan soliditas sesama anggota PGRI se-ekskrasidenan Semarang.

“Kami laporkan, beberapa kegiatan kami ini antara lain pertandingan bola voly putera dan puteri yang digelar di GOR Wujil Ungaran, badminton di Babadan Ungaran, sedangkan untuk tenis meja dan lomba bernyanyi akan digelar di Menara Kampus 4 UPGRIS,” tandas Dr Nur Khoiri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Sekretaris Umum PGRI Jateng, Dr Sapto Budoyo MH, Ketua PGRI Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Proyatmo SPd MM, Ketua PGRI Demak Sapon MPd, Ketua PGRI Kabupaten Grobogan Amin Hidayat MPd, Ketua PGRI Kabupaten Kendal Supoyo MPd, dan Wakil Ketua PGRI Kota Salatiga beserta jajarannya. (za)

You may also like
Sudah Hukum Alam, Perubahan Pasti Terjadi
DR MUHDI-WISUDA UPGRIS 74
Sistem Zonasi Gagal Karena Kita Main Data di Atas Meja
Guru Pensiun Usia 56 Tahun, Dulu Boyolali Sempat Mau Ikuti Purworejo
guru cantik
141 Guru Honorer Terdampak ‘Cleansing’ Telah Kembali Mengajar

Leave a Reply