GROBOGAN, derapguru.com – Ketua PGRI Jawa Tengah, Dr Muhdi, merasa bangga saat mengunjungi SMK PGRI Kuwu Grobogan, Kamis 16 Februari 2023. Pasalnya, sekolah yang berada di wilayah pedesaan tersebut, termasuk dalam pilot project SMK Pusat Keunggulan Kemendikbud melalui Program “Sekolah Bangun Desa”.
“Tentu ini sangat membanggakan bagi kami. Apalagi sebagai pilot project, SMK PGRI Kuwu nantinya akan jadi parameter bagi sekolah-sekolah lain di sekitar,” tandas Dr Muhdi.
Sekolah Bangun Desa merupakan salah satu program pemerintah yang mensinergikan sekolah dengan pemerintahan desa sesuai lokasi sekolah. Sekolah yang masuk dalam pilot project ini akan menyerap potensi-potensi di sekitar sekolah dan menggarapnya pengelolaannya dengan pemerintah desa sekitar.
Bila SMK berada di area wisata, maka pemerintah desa bekerjasama dengan sekolah untuk mendesain tempat wisata. Bisa pula meriset dan memproduksi makanan oleh-oleh yang akan menyokong industri pariwisata. Atau bisa pula membanttu pemerintah desa dalam mengatasi masalah-masalah yang timbul dari potensi yang ada.
Dengan menjadi pilot project pemerintah, Dr Muhdi berharap, SMK PGRI Kuwu juga akan diberikan sokongan besar terkait dengan pengembangan fasilitas sekolah. Misalnya saja, diberikan bantuan lapangan olahraga luas dengan standar kualifikasi internasional.
“Akan menjadi lebih bagus lagi bila SMK Pusat Keunggulan ini dibangunkan lapangan standar internasional. Bisa untuk menggelar berbagai event besar olahraga dan sebagainya. Tentu akan lebih hebat dan menarik lagi,” tandas Dr Muhdi.
Kendati demikian, Dr Muhdi berharap SMK PGRI Kuwu tidak silau dan tetap menjaga kualitas sekolah. “Bisa jadi, ini adalah satu-satunya sekolah PGRI yang menjadi salah satu pilot project SMK Pusat Unggulan program Sekolah Bangun Desa,” tandas Dr Muhdi. (za)