KENDAL, derapguru.com — Program Guru Penggerak Kabupaten Kendal menggelar acara panen hasil belajar guru penggerak angkatan 11 sebagai puncak kegiatan pada Rabu, 4 Desember 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal.
Kegiatan ini melibatkan Calon Guru Penggerak, Pengajar Praktik, Balai Besar Guru Penggerak, Cabdin 13 Provinsi Jawa Tengah, pemangku kepentingan pendidikan di Kabupaten Kendal, serta tamu undangan dari pejabat daerah, pengawas sekolah, kepala sekolah, guru hingga komunitas praktisi.
Acara ini menjadi momentum bagi para Calon Guru Penggerak untuk memamerkan hasil karya dan inovasi yang telah dilakukan selama program yang dijalani sejak bulan Juli 2024. Rangkaian acara panen hasil belajar meliputi Pameran hasil karya dan inovasi Guru Penggerak, Presentasi praktik baik dalam pembelajaran dan pengelolaan sekolah, Pemberian penghargaan dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kendal.
Dalam sambutan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto BSc MSos yang berhalangan hadir, dibacakan oleh Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Kabupaten Kendal, Muhammad Noor Fauzi, S.T., M.T. menyampaikan harapan dengan adanya guru penggerak ini bisa membawa dampak baik untuk sekolah dan masyarakat luas. Lebih lanjut, Guru Penggerak juga harapkan mampu mendorong semangat untuk guru lain, bisa menjadi guru penggerak yang pro aktif karena guru penggerak tidak hanya memiliki tugas mulia mencetak generasi yang intelekual, tapi juga memiliki karakter Pancasila, dan siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Angkatan guru penggerak harus bisa membawa dampak baik, tidak hanya untuk lingkungan sekolah saja, tapi juga untuk masyarakat luas. Guru Penggerak juga harapkan mampu mendorong semangat untuk guru lain, bisa menjadi guru penggerak yang pro aktif karena guru penggerak tidak hanya memiliki tugas mulia mencetak generasi yang intelekual, tapi juga memiliki karakter Pancasila, dan siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.”
Program guru penggerak ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh pendidik untuk terus berinovasi, mendukung ekosistem pendidikan yang kolaboratif, serta menciptakan perubahan positif di lingkungan sekolah masing-masing. Melalui pelatihan dan pembelajaran guru penggerak juga mengajarkan guru bagaimana mengembangkan murid secara mandiri dan kelompok yang menyenangkan.
Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah, Toni Setiawan ST MPd yang turut hadir memantau acara Panen Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Kendal ini mengapresiasi kegiatan yang berjalan lancar dan melihat antusias peserta Calon Guru Penggerak yang selalu menunjukkan proses peningkatan kompetensi guru yang lebih tinggi pada tiap angkatan.
“Hampir semua daerah, peserta Calon Guru Penggerak maupun Pengajar Praktiknya adalah orang-orang pilihan, tentu memiliki proses peningkatan kompetensi guru yang lebih tinggi. Perkembangan dari angkatan 1 hingga 11 makin bagus, meskipun ada standar masing-masing. Mereka luar biasa” ujar Toni
Toni juga menambahkan harapan untuk guru yang sudah menjadi Guru Penggerak untuk bisa menjadi pemimpin pembelajaran untuk siswanya. Guru harus memiliki tujuan akhir yang bermuara kepada siswa yang lebih baik.
“Guru Penggerak untuk bisa menjadi pemimpin pembelajaran untuk siswanya. Guru harus memiliki tujuan akhir yang bermuara kepada siswa yang lebih baik. Karena Guru penggerak tidak begitu banyak, baru 10% di Kendal, semoga 10% ini menjadi tauladan dan contoh yang baik untuk guru lain.” pungkasnya.
Tema panen hasil belajar kali ini yaitu “Moncering Budaya Nuswantara”, dengan penampilan Karawitan Wahyu Siswa Budaya, Solo Vocal, Anoman Obong, Drama Musikal Jawa, Geguritan, Talkshow Kelas Berbagi, Tarian Warokan, dan Medley Lagu Nusantara. (Eva Dwi Susanti/za)