Semarang, Derapguru.com
SDN Tugurejo 02 Semarang meluncurkan aplikasi SITOPIK sebagai usaha untuk menangkal tindakan dan perilaku negatif yang akhir akhir ini marak di dunia pendidikan.
Demikian diungkapkan Kepala Sekolah SDN Tugurejo 02 Nur Rakhmat kepada Derapguru.com Jumat 11 Oktober 2024 lalu.
“Aplikasi ‘Sitopik’, menurut Rakhmat mampu menumbuhkan kepemimpinan pembelajaran di sekolah bagi murid, guru, kepala sekolah dan orang tua.
“Aplikasi SI TOPIK yang merupakan akronim dari aplikasi ‘conto apik’ atau dalam bahasa Indonesianya aplikasi contoh yang baik, merupakan aplikasi yang dikembangkan sebagai upaya dalam mendukung optimalisasi penggunaan aplikasi OASE yang dibuat sebelumnya dan juga sebagai upaya tindakan pencegahan terhadap maraknya perundungan, bullying, gangster, klitih, dan kreak yang meresahkan masyarakat”, tutur Nur Rakhmat dengan semangat.
Selanjutnya Nur Rakhmat menjelaskan, ada beberapa menu dalam aplikasi SITOPIK diantaranya menu ‘conto apik’ dari kepala sekolah, guru, orang tua, lingkungan, dan siswa. Serta terdapat pula menu ‘wani apik’, dan menu ‘jare mas topik’.
Dijelaskan oleh Nur Rakhmat, menu ‘conto apik’ isinya semua kebaikan atau teladan baik dari semua unsur baik di rumah maupun di sekolah. “Menu ini berisi semua tindakan positif sederhana yang dilakukan dalam keseharian sehingga harapannya dengan ‘conto apik’ dari semua pihak, murid tidak terpengaruh contoh jelek atau negatif yang ada di sekitarnya”, Jelas Nur Rakhmat.
Nur Rakhmat juga menjelaskan, menu ‘wani apik’ berisi nomor admin yang nantinya semua murid, guru, orang tua yang hendak mengisi SITOPIK bisa mengirimkan video dan foto ke admin melalui ‘wani apik’, jelasnya.
Sedangkan menu ‘jare mas topik’, Nur Rakhmat menambahkan, berisi kata mutiara dan motivasi harian dari SDN Tugurejo 02 Kota Semarang sebagai inspirasi dan motivasi untuk selalu berbuat dan melakukan kebaikan kapan pun dan di mana pun.
“Aplikasi SITOPIK merupakan bentuk perlawanan dari keresahan pihak sekolah terhadap maraknya perilaku remaja yang tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di lingkungan sekolah. Maka , dengan adanya SITOPIK, akan bisa mengurangi dampak negatif yang marak di masyarakat. Sehingga murid bisa mengambil teladan dari ‘Aplikasi Si Topik’ karena banyak contoh yang baik di dalamnya”, pungkas Nur Rakhmat
Sementara itu, Sri Sunarsih kepala SDN Tugurejo 03 mengatakan, aplikasi SI TOPIK saat ini sangat besar manfaatnya karena di semarang masih marak kreak. “Nah, dengan adanya SI TOPIK siswa jadi banyak teladan positif sehingga tidak ikut arus gangster dan kreak. Terlebih dibarengi dengan OASE, tentu teladan dan kebaikan akan semakin banyak dan siswa menjadi murid berkarakter pelajar pancasila”, ujar Sri Sunarsih.
Anisatun guru kelas 1 SDN Tugurejo 02 menyampaikan, SITOPIK bisa memberi contoh baik kepada murid lainnya karena banyak contoh perilaku dan sikap positif yang ditunjukkan teman dan orang tua serta orang lain yang berperilaku positif.
“Banyak manfaat dengan SI TOPIK yang digunakan SDN Tugurejo 02, selain mudah digunakan aplikasi ini juga sudah didiseminasikan ke sekolah di kecamatan Tugu dan juga beberapa sekolah di kecamatan lain”, tandas Anisatun (NR/Wis)