DEMAK, derapguru.com – Bagaimana bila seorang Bupati dengan latar pendidikan kedokteran tiba-tiba diminta menjadi guru yang mengajar dalam kelas?
Momen langka itulah yang terlihat saat Bupati Demak, dr Hj Eisti’anah SE, “turun gunung” mencicipi beratnya beban kerja seorang guru dengan mengajar di SMAN 1 Demak, Senin 31 Oktober 2022.
Kendati tidak memiliki latar kependidikan, ternyata Bupati Eisti terlihat begitu luwes memberikan materi pada siswa-siswa. Ketika ada siswa bertanya, Bupati Eisti juga bisa menjawab dengan sangat jelas dan lugas.
Baca Juga: 4 Siswa SMAN 1 Demak Raih Juara dalam Kompetisi Sains
Bahkan, di sela-sela mengajar, Bupati juga menekankan peran penting pelajar di masa depan. Menurut Bupati, pelajar milenial harus menjadikan literasi sebagai hobi mereka.
“Pelajar milenial harus menjadikan literasi sebagai hobi. Literasi akan menjadi modal penting mengingat tantangan ke depan semakin berat dan kompleks,” tandas Bupati Eisti.
Bupati Eisti juga meminta supaya siswa-siswi bekerja keras untuk meraih prestasi. Tidak hanya prestasi akademik, tapi juga prestasi non-akademik.
“Asah selalu bakat yang dimiliki’” tandas Bupati.
Baca juga: Guru Madin di Demak Dapat Tunjangan, Tahun ini Diberikan pada 2000 Guru
Selain kegiatan Bupati memberi materi pada siswa, pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada sekolah-sekolah pemenang Literasi Inovasi Award 2022.
Pemenang program kerja sama Perpustakaan Titian Widya Pustaka SMAN 1 Demak dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Demak tersebut Juara I diraih MTs Al Irsyad Gajah dan Juara II diraih oleh SMP Negeri 2 Demak. (za)