BANJARNEGARA, derapguru.com — SMK Kesehatan Bhakti Husada Purworejo Klampok Banjarnegara menerima 3 sertifikat halal untuk tiga produk andalannya. Ketiga produk tersebut antara lain Serbuk Jamu Temulawak, Serbuk Jamu Beras Kencur, dan Serbuk Jahe Merah.
Penyerahan sertifikat halal tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Banjarnegara, H Karsono, didampingi Petugas BPJPH di halaman Kemenag Banjarnegara, Senin 30 Januari 2023.
“Coba bapak-ibu perhatikan, sekarang ini produk halal menjadi gaya hidup yang luar biasa berkembang, dulunya masyarakat tidak terlalu memperhatikan tentang label halal ini, akan tetapi sekarang ini begitu berkembang,” ucap H Karsono.
Karsono juga menambahkan bahwa saat ini tidak hanya makanan yang harus didaftarkan kehalalannya, melainkan beberapa produk yang penggunakannya mempersyaratkan kehalalan. Bahkan, di luar negeri sana, produk halal jauh lebih daripada produk yang belum mendapatkan label halal.
Kepala Sekolah SMK Kesehatan, Arif Suyono, menuturkan bahwa produk halal menjadi hal yang penting, penjaminan produk halal selain dengan tujuan menjalankan perintah agama juga menjadikan gaya hidup masyarakat sesuai dengan aturan tatanan Islam.
Lebih lanjut Arif menuturkan, pemerintah sekarang secara resmi mulai menetapkan kewajiban sertifikasi halal dibawah kewenangan Kementerian Agama melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Mulai 17 Oktober 2019, para pelaku usaha, baik makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, jasa dan barang gunaan lainnya
Ketua Satgas Halal Kemenag Kabupaten Banjarnegara, Yuni Nur Azizah menyatakan bahwa sebagai salah satu upaya dari BPJPH untuk membantu usaha mikro dan kecil untuk mendapat sertifikasi halal, maka BPJPH Kemenag RI tahun 2020 menyelenggarakan program fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha.
“Ketiga produk anak anak SMK Kesehatan Bhakti Husada ini, telah mengikuti fasilitasi sertifikasi halal dan produknya telah diaudit oleh LPPOM MUI dan difatwakan kehalalannya oleh MUI sehingga layak untuk menerima sertifikat halal dari BPJPH Kemenag RI,” tambah Yuni. (za)