Home > D’Pop > Daerah > Siswa MTs NU Banat Kudus Sabet Juara 2 Nasional MYRES

Siswa MTs NU Banat Kudus Sabet Juara 2 Nasional MYRES

MTS BANAT KUDUS

KUDUS, derapguru.com – Najwa Rusyda Kamila dan Anjuma Na’ma Tsurayya, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Banat Kudus berhasil menyebet Juara 2 Nasional Madrasah Young Researchers Super Camp (MYRES) 2022. Acara bergengsi tahunan sekolah-sekolah di bawah Kementerian Agama (Kemenag) tersebut digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022.

Untuk mendapatkan pencapaian itu, Najwa dan Anjuma, mengusung aplikasi yang diberi nama “Nafia” (Nadhom Alfiyah Application). “Nafia” adalah aplikasi yang membantu untuk menghafal Kitab Alfiyah secara lebih cepat. Alasannya, tidak semua orang atau peserta didik senang menghafal Alfiyah dengan metode membaca kitab manual. Salah satu fitur Nafia bisa merekam hasil hafalan dan dapat berkomunikasi langsung dengan para ustaz/ustazah

Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah MPd, mengatakan bahwa bisa masuk ajang grand final MYRES merupakan kesempatan yang luar biasa karena banyak memperoleh pengalaman baru. Keberhasilan tim riset yang dimiliki MTs NU Banat Kudus itu tidak terlepas dari kerja keras para pembimbing dan para siswa yang bisa bersinergi dalam tim yang solid.

“Kami atas nama MTs NU Banat Kudus bersyukur sekali atas fadol Allah pada MYRES 2022 ini dan bisa menjadi juara kedua tingkat nasional. Selamat dan sukses atas prestasi Ananda Najwa Rusda Kamila dan Ananda Anjuma Na’ma Tsuroyya serta Ibu Dra Hj Dianah MPdI dan Ibu Eka Meirina SPd MPd sebagai pembimbing,” ungkap Khusomah.

Prestasi dalam MYRES 2022, lanjut Khusomah, merupakan prestasi tahun kedua setelah tahun lalu memperoleh juara harapan. Dia berharap, semoga keberhasilan di tahun ini menjadi inspirasi dan memotivasi para peserta didik lainnya untuk terus menumbuhkembangkan ide-ide kreatif, inovatif, dan karyanya.

Salah satu pembimbing tim Nafia MTs NU Banat, Eka Meirina SPd MPd, mengatakan awalnya MTs NU Banat Kudus mengirimkan tujuh judul untuk tiga bidang. Namun, yang berkesempatan lolos ke tahap kedua hanya satu judul, yakni tim Nafia. “Tim Nafia berhasil meloloskan judul risetnya di bidang Ilmu Keagamaan Islam,” tandasnya. (za)

Leave a Reply